PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD
Provinsi Kalteng Natalia mengingatkankan, menjelang hari raya lebaran atau Idulfitri diperkirakan
sejumlah harga kebutuhan bahan pokok (bapok) akan mengalami kenaikan seperti
tahun-tahun sebelumnya.
Mengantisipasi
terjadinya lonjakan harga, dirinya meminta pemerintah daerah untuk dapat memantau serta menjaga stabilitas
harga pangan di pasaran. “Tidak ada salahnya apa bila kami mengingatkan kepada
instansi terkait, untuk dapat menjaga stabilitas harga serta ketersediaan
pangan menjelang hari raya dipasaran,†ucapnya Natalia, Sabtu (9/5)
Politikus Partai
Hanura ini menyarankan kepada Disperindag agar terus memantau perkembangan
harga kebutuhan pokok masyarakat dipasaran. Sehingga kita berharap tidak ada
kenaikan harga yang tidak wajar, terlebih pada saat momen Ramadan sekarang ini
dan pada saat menjelang hari raya.
“Kami minta
masyarakat agar tetap tetap tenang dan tidak panik, setidaknya berdasarkan
hasil pengecekan DPRD Kalteng ke gudang Bulog belum lama ini masih aman hingga
enam bulan kedepan,†tutur Natalia.
Belakangan ini
harga bumbu masak, dan daging ayam justru terlihat cenderung turun, dibeberapa
tempat memang memang ada yang mengalami kenaikan, untuk itu dinas terkait harus
selalu turun untuk mengawasi. Apabila ada pedagang nakal yang dengan sengaja
menaikan harga agar diberikan teguran mengingat kondisi perekonomian saat ini
cukup sulit, dampak dari pandemi Covid-19.
“Naik dan
turunnya harga sembaki memang sudah bukan hal yang biasa, asalkan apabila
mengalami kenaikan harga tidak melebihi dari lima puluh persen dari harga
sebelumnya. Dan tahun ini juga lebaran, kemungkinan tidak ada warga yang
menggelar open house untuk menghindar penyebaran Covid-19,†tutup Natalia.