PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Wiyatno mendorong pembukaan ruas jalan Pulang Pisau-Bukit Liti, Kecamatan Kahayan Tengah. Terlebih, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Kalteng telah meninjau titik nol.
“Kami berharap agar pembukaan ruas jalan tersebut dapat direalisasikan. Dengan dibukanya ruas jalan tersebut akan memperpendek jarak tempuh dari Pulang Pisau ke Bukit Liti sekira 40 persen,” kata Wiyatno belum lama ini.
Sehingga, lanjut dia, dua kecamatan yang ada di wilayah hulu Kabupaten Pulang Pisau yang akan ke Pulang Pisau tidak perlu melalui Kota Palangka Raya. Begitu juga, menurutnya, 5 kecamatan di wilayah hulu Kabupaten Kapuas yang akan ke Kuala Kapuas akan lebih memperpendek jarak tempuh.
“Tidak hanya itu, distribusi kebutuhan pokok dari Banjarmasin, Kalsel atau Pelabuhan Bahaur ke wilayah tersebut bisa lebih pendek karena tidak perlu memutar melalui Palangka Raya. Ini berkaitan dengan biaya angkutan dan waktu tempuh,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, dengan pembukaan ruas jalan tersebut akan memperlancar angkutan kebutuhan pokok ke wilayah hulu. “Sehingga saat terjadi banjir di Tumbang Nusa dan Bukit Rawi, distribusi kebutuhan pokok ke wilayah tersebut tetap berjalan lancar,” kata Wiyatno.
Menurut Wiyatno pembukaan ruas jalan tersebut juga untuk mendukung program food estate. “Sebagaimana kita ketahui, program food estate juga dilaksanakan di Kabupaten Gunung Mas,” bebernya.
Dengan pembukaan ruas jalan tersebut, dia juga berharap akan mampu memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat yang dilalui ruas jalan tersebut. “Untuk itu saya sangat mengharapkan agar pembukaan ruas jalan tersebut dapat segera direalisasikan,” harapnya.
Selain pembukaan ruas jalan Pulang Pisau-Bukit Liti, Wiyatno juga berharap, BPJN Wilayah Kalteng meningkatkan akses jalan dari Gadabung, Kecamatan Pandih Batu ke Terusan, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.
“Jarak dari Gadabung ke Terusan hanya beberapa kilometer. Dengan terhubungnya akses jalan tersebut akan membuka keterisolasian Desa Terusan. Sehingga akses jalan darat menuju Terusan nanti bisa dilalui dari jalur food estate Belanti-Basarang,” kata Wiyatno.
Terlebih, lanjut dia, wilayah Terusan merupakan salah satu lumbung padi di Kalteng. “Dengan terhubungnya ruas jalan tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan perekonomian petani di wilayah tersebut,” tandasnya. (art/kpg/hnd)