PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kalimantan Tengah menekankan pentingnya percepatan pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai dokumen strategis yang mengintegrasikan visi kepala daerah dengan kebutuhan masyarakat.
Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Muhajirin, menyatakan bahwa RPJMD menjadi agenda mendesak, selain Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun 2024 yang telah diserahkan pada Maret lalu.
“LKPj 2024 sudah diserahkan bulan Maret kemarin, jadi akan segera kami bahas. Namun yang paling penting dan mendesak saat ini adalah pembahasan RPJMD,” tegas Muhajirin, Selasa (8/4).
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah lebih dulu menggelar pertemuan dengan instansi, lembaga terkait, dan tokoh masyarakat untuk menjaring masukan sebagai bahan penyusunan RPJMD.
Seluruh masukan tersebut akan dirangkum dalam draf dan dibahas lebih lanjut bersama DPRD.
“Nanti dinas-dinas akan kami panggil untuk membahas draf tersebut, terutama terkait capaian target. Kami juga akan mengevaluasi kinerja mereka terhadap target-target di tahun-tahun sebelumnya,” jelas politisi Partai Demokrat itu.
Ia menambahkan, penyusunan RPJMD juga akan diselaraskan dengan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), sebagai bentuk upaya agar dokumen ini tidak hanya memuat arah pembangunan daerah, tetapi juga mencerminkan aspirasi publik.
“Tentu saja, masukan dari Musrenbang otomatis menjadi bahan penyusunan RPJMD. Karena itu, kami di DPRD sangat berharap pembahasan rancangan awal ini bisa segera dimulai,” pungkasnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kalimantan Tengah menekankan pentingnya percepatan pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai dokumen strategis yang mengintegrasikan visi kepala daerah dengan kebutuhan masyarakat.
Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Muhajirin, menyatakan bahwa RPJMD menjadi agenda mendesak, selain Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun 2024 yang telah diserahkan pada Maret lalu.
“LKPj 2024 sudah diserahkan bulan Maret kemarin, jadi akan segera kami bahas. Namun yang paling penting dan mendesak saat ini adalah pembahasan RPJMD,” tegas Muhajirin, Selasa (8/4).
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah lebih dulu menggelar pertemuan dengan instansi, lembaga terkait, dan tokoh masyarakat untuk menjaring masukan sebagai bahan penyusunan RPJMD.
Seluruh masukan tersebut akan dirangkum dalam draf dan dibahas lebih lanjut bersama DPRD.
“Nanti dinas-dinas akan kami panggil untuk membahas draf tersebut, terutama terkait capaian target. Kami juga akan mengevaluasi kinerja mereka terhadap target-target di tahun-tahun sebelumnya,” jelas politisi Partai Demokrat itu.
Ia menambahkan, penyusunan RPJMD juga akan diselaraskan dengan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), sebagai bentuk upaya agar dokumen ini tidak hanya memuat arah pembangunan daerah, tetapi juga mencerminkan aspirasi publik.
“Tentu saja, masukan dari Musrenbang otomatis menjadi bahan penyusunan RPJMD. Karena itu, kami di DPRD sangat berharap pembahasan rancangan awal ini bisa segera dimulai,” pungkasnya. (hfz)
