25.4 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Penyelengara Pilkada Harus Betul-betul Siap di Masa Pandemi

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), H.
Muhajirin menyampaikan kepada para pihak penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
serentak Kalteng 2020, harus bekerja ekstra, agar kegiatan tersebut terlaksana
dengan baik
.

Pasalnya, di tengah pandemi Covid19, tentu pelaksanaan Pilkada tersebut akan berpotensi menimbulkan
berbagai kendala pada sejumlah tahapannya.

Dampak buruk
yang timbul dari kendala itulah
,  yang harus
diperhatikan.  Agar tidak mempengaruhi
kesuksesan Pilkada.

“Dalam hal
ini adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) yang harus siap untuk menguras banyak tenaga. Karena, untuk
menyukseskan Pilkada di masa pandemi ini, tentu akan banyak tantangannya,” ucap
Muhajirin, Rabu (4/11).

Baca Juga :  Ingatkan Pemda Antisipasi Dampak Kondisi Ekonomi Global ke Daerah

Politisi
Demokrat ini menyebutkan,
bahwa pelaksanaan Pilkada di masa pandemi tentu akan berbeda dengan sebelumnya.

Di mana menurutnya akan ada larangan atau batasan kepada
penyelenggara untuk mengumpulkan masyarakat. 
Baik pada saat pendaftaran di KPU, hingga kegiatan-kegiatan lainnya
seperti kampanye, arak-arakan dan lainnya.

 

“Itu semua
harus diperhatikan, supaya semua nantinya yang terlibat dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut bisa mematuhi ketentuan itu,” katanya.

Sebab, lanjutnya,
tujuan dari ketentuan itu bukan hanya untuk perorangan saja.  Akan tetapi untuk semua pihak, agar terhindar
dari penyebaran Covid-19.

“Untuk
itu, pemerintah bersama dengan pihak terkait lainnya harus memiliki komitmen
yang kuat dalam mendorong semua tahapan pesta demokrasi rakyat.  Supaya dapat terlaksana dengan baik tanpa
memunculkan klaster baru,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Tugu Soekarno Menjadi Cagar Budaya Nasional, Begini Kata Dewan

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), H.
Muhajirin menyampaikan kepada para pihak penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
serentak Kalteng 2020, harus bekerja ekstra, agar kegiatan tersebut terlaksana
dengan baik
.

Pasalnya, di tengah pandemi Covid19, tentu pelaksanaan Pilkada tersebut akan berpotensi menimbulkan
berbagai kendala pada sejumlah tahapannya.

Dampak buruk
yang timbul dari kendala itulah
,  yang harus
diperhatikan.  Agar tidak mempengaruhi
kesuksesan Pilkada.

“Dalam hal
ini adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) yang harus siap untuk menguras banyak tenaga. Karena, untuk
menyukseskan Pilkada di masa pandemi ini, tentu akan banyak tantangannya,” ucap
Muhajirin, Rabu (4/11).

Baca Juga :  Ingatkan Pemda Antisipasi Dampak Kondisi Ekonomi Global ke Daerah

Politisi
Demokrat ini menyebutkan,
bahwa pelaksanaan Pilkada di masa pandemi tentu akan berbeda dengan sebelumnya.

Di mana menurutnya akan ada larangan atau batasan kepada
penyelenggara untuk mengumpulkan masyarakat. 
Baik pada saat pendaftaran di KPU, hingga kegiatan-kegiatan lainnya
seperti kampanye, arak-arakan dan lainnya.

 

“Itu semua
harus diperhatikan, supaya semua nantinya yang terlibat dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut bisa mematuhi ketentuan itu,” katanya.

Sebab, lanjutnya,
tujuan dari ketentuan itu bukan hanya untuk perorangan saja.  Akan tetapi untuk semua pihak, agar terhindar
dari penyebaran Covid-19.

“Untuk
itu, pemerintah bersama dengan pihak terkait lainnya harus memiliki komitmen
yang kuat dalam mendorong semua tahapan pesta demokrasi rakyat.  Supaya dapat terlaksana dengan baik tanpa
memunculkan klaster baru,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Tugu Soekarno Menjadi Cagar Budaya Nasional, Begini Kata Dewan

Terpopuler

Artikel Terbaru