30 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Maksimalkan Pengembangan Kakao, Begini Saran Dewan Kalteng

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kalteng Ina Prayawati mengatakan, potensi pengembangan kakao di Kalteng tepatnya wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito perlu dikembangkan lagi.

”DAS Barito tepatnya di Tampa daerah Barito Timur memiliki potensi pengembangan kakao. Kalau memang bisa dikembangkan lagi, mengapa tidak,” ujarnya, Selasa (2/4).

Dia menyarankan, Pemerintah Daerah (Pemda) agar mencari daerah yang memiliki potensi bagus untuk komoditas kakao.

”Jadi jangan asal, didata dulu daerah mana yang bisa menerima kakao, karena tidak semua lahan atau  semua masyarakat paham dengan tanaman kakao. Jadi cari daerah yang mana yang berpotensi bagus dan masyarakat atau petani harus siap dengan menanam kakao, artinya masyarakat siap dengan segala hal. Mulai dari tanah, pengetahuan dan sebagainya,” bebernya.

Baca Juga :  Spanduk Bacaleg di Tempat Ibadah Jadi Sorotan Dewan

Terkait bantuan bibit, Ina menyebut, diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda). Sehingga diperlukan sinergi antar pemerintah provinsi dan kabupaten dan masyarakat  yang sudah memiliki keahlian dalam menanam kakao.

”Potensi dari kakao ini untuk kesejehateraan petani dulu, bagaimana agar masyarakat Kalteng sejahtera dalam artian mereka bisa mengembangkan dengan adanya bantuan bisa memperlebar lagi luasan tanah, ataupun kebun mereka,” bebernya. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kalteng Ina Prayawati mengatakan, potensi pengembangan kakao di Kalteng tepatnya wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito perlu dikembangkan lagi.

”DAS Barito tepatnya di Tampa daerah Barito Timur memiliki potensi pengembangan kakao. Kalau memang bisa dikembangkan lagi, mengapa tidak,” ujarnya, Selasa (2/4).

Dia menyarankan, Pemerintah Daerah (Pemda) agar mencari daerah yang memiliki potensi bagus untuk komoditas kakao.

”Jadi jangan asal, didata dulu daerah mana yang bisa menerima kakao, karena tidak semua lahan atau  semua masyarakat paham dengan tanaman kakao. Jadi cari daerah yang mana yang berpotensi bagus dan masyarakat atau petani harus siap dengan menanam kakao, artinya masyarakat siap dengan segala hal. Mulai dari tanah, pengetahuan dan sebagainya,” bebernya.

Baca Juga :  Spanduk Bacaleg di Tempat Ibadah Jadi Sorotan Dewan

Terkait bantuan bibit, Ina menyebut, diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda). Sehingga diperlukan sinergi antar pemerintah provinsi dan kabupaten dan masyarakat  yang sudah memiliki keahlian dalam menanam kakao.

”Potensi dari kakao ini untuk kesejehateraan petani dulu, bagaimana agar masyarakat Kalteng sejahtera dalam artian mereka bisa mengembangkan dengan adanya bantuan bisa memperlebar lagi luasan tanah, ataupun kebun mereka,” bebernya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru