PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran. Menanggapi program TV digital interaktif yang digagas Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng.
Menurutnya. Kebijakan tersebut merupakan langkah maju bagi dunia pendidikan di daerah, namun perlu disertai persiapan teknis yang matang.
“Yang pasti kemajuan pendidikan sangat bagus. Namun kembali lagi, prosedurnya harus dilewati dengan betul agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Tomy saat ditemui di gedung dewan, Selasa (2/9).
Ketua Fraksi PAN DPRD Kalteng ini mencontohkan salah satu persoalan teknis yang harus diantisipasi, yakni kondisi kelistrikan di Kalteng yang masih bergabung dengan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Listrik di Kalteng ini masih turun naik, dan ini jadi permasalahan yang harus diantisipasi. Jangan sampai karena naik turun, perangkat elektronik seperti TV interaktif ini cepat rusak,” ujarnya.
Tomy menyampaikan bahwa pihaknya telah menanyakan langsung kepada Disdik terkait teknis pelaksanaan program tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu. Dari keterangan Disdik, distribusi TV digital interaktif sudah dilakukan dengan sistem pelaporan melalui website PENA Berkah.
“Laporan dari Disdik, semua sudah terkontribusi melalui website PENA Berkah. Kami juga mungkin nanti akan melihat langsung ke SMA dan SMK yang sudah menerima TV interaktif ini,” tambahnya.
Ketua Harian DPW PAN Kalteng ini menegaskan, Komisi III DPRD Kalteng akan terus mengawal program tersebut agar benar-benar memberikan manfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di daerah.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran. Menanggapi program TV digital interaktif yang digagas Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng.
Menurutnya. Kebijakan tersebut merupakan langkah maju bagi dunia pendidikan di daerah, namun perlu disertai persiapan teknis yang matang.
“Yang pasti kemajuan pendidikan sangat bagus. Namun kembali lagi, prosedurnya harus dilewati dengan betul agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Tomy saat ditemui di gedung dewan, Selasa (2/9).
Ketua Fraksi PAN DPRD Kalteng ini mencontohkan salah satu persoalan teknis yang harus diantisipasi, yakni kondisi kelistrikan di Kalteng yang masih bergabung dengan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Listrik di Kalteng ini masih turun naik, dan ini jadi permasalahan yang harus diantisipasi. Jangan sampai karena naik turun, perangkat elektronik seperti TV interaktif ini cepat rusak,” ujarnya.
Tomy menyampaikan bahwa pihaknya telah menanyakan langsung kepada Disdik terkait teknis pelaksanaan program tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu. Dari keterangan Disdik, distribusi TV digital interaktif sudah dilakukan dengan sistem pelaporan melalui website PENA Berkah.
“Laporan dari Disdik, semua sudah terkontribusi melalui website PENA Berkah. Kami juga mungkin nanti akan melihat langsung ke SMA dan SMK yang sudah menerima TV interaktif ini,” tambahnya.
Ketua Harian DPW PAN Kalteng ini menegaskan, Komisi III DPRD Kalteng akan terus mengawal program tersebut agar benar-benar memberikan manfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di daerah.(hfz)
