PALANGKA RAYA–Perkembangan zaman
dan majunya teknologi saat ini, tentu akan sangat berpengaruh pada semua
sektor, salah satunya pertumbuhan di bidang ekonomi.
Anggota
DPRD KOTA Palangka Raya, Nenie
Adriati Lambung mengatakan, untuk itu jika tidak dibarengi dengan kemampuan dan
mengikuti perkembangan zaman, tentunya dikhawatirkan akan berdampak pada
kesejahteraan masyarakat yang hasilnya tidak maksimal, termasuk dalam hal
pembangunan ekonomi melalui koperasi.
“Berbicara koperasi, maka pengurus
koperasi lebih ditekankan untuk lebih berinovasi, terutama menghadapi di era
teknologi pada saat ini,” katanya, Senin (30/12).
Menurut
srikandi yang menjabat Ketua
Komisi B DPRD Kota Palangka Raya itu, banyaknya koperasi
yang sudah berdiri tidak diimbangi dengan perkembangan di era pada saat ini.
Terutama dari sisi program yang tidak berkembang dan berjalan dengan maksimal.
Apalagi lemahnya pelaksanaan
program koperasi, dikarenakan kurangnya inovasi yang dilakukan oleh pengurus,
sehingga tidak ada terobosan baru yang mampu meningkatkan serta mendongkrak
kinerja koperasi.
“Jadi akan terkesan membangun koperasi
hanya dengan menggunakan program kerja yang sudah tidak relevan dengan kondisi
seperti saat ini,” terangnya.
Seharusnya, lanjut Nenie, selain
mengadakan kegiatan simpan pinjam, koperasi juga perlu memiliki inovasi baru,
agar koperasi dapat bertahan dan lebih maju dengan program-program yang lain
yang bisa menyejahterakan dan bermanfaat bagi pengurus serta anggotanya.
“Dengan program yang dibuat oleh koperasi,
masyarakat tidak hanya sekadar memiliki tempat
untuk meminjam dana, namun masyarakat juga dapat memperoleh sesuatu yang dapat
digunakan untuk meningkatkan bidang perekonomiannya,”katanya.(*pra/ram)