Aktifkan Cabor, Lakukan Pembinaan Atlet

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO-Anggota
Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo menilai jika saat ini olahraga
tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga kebugaran dan imun tubuh semata, namun
dapat pula mengangkat nama baik serta daerah bagi para pelaku yang rutin
menggelutinya.

Dikatakan Sigit, jika
beberapa waktu lalu ia sempat mendengarkan berbagai keluhan dan masukan yang
disampaikan oleh para penggiat olahraga.”Belum lama ini saya ada bertemu dan
berdiskusi dengan salah satu klub sepakbola Kota Palangka Raya. Dalam pertemuan
tersebut, mereka berharap pemerintah dapat menggelar turnamen kecil sepakbola
atau olahraga lainnya agar giat olahraga dapat terus dikembangkan,” ujar
Sigit,” Senin (28/9).

Legislator yang juga
menjabat sebagai Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota
Palangka Raya ini juga mengatakan, pihak KONI telah menganggarkan dana khusus
bagi setiap cabang olahraga (cabor). Dalam waktu dekat, ia katakan akan
berkomunikasi dengan masing-masing cabor, agar dapat menggelar pertandingan
atau event olahraga lainnya.

“DPRD Kota
Palangka Raya, akan terus mendukung dan mengingatkan instansi terkait lingkup
pemko agar cabor dapat terus diaktifkan dan secara rutin melakukan pembinaan
terhadap atlet-atlet lebih sesuai bidangnya,”terang Sigit.

Dengan majunya beberapa
cabang olahraga sambung Sigit, tentunya mampu menjadikan kota setempat lebih
berkembang dan dipandang oleh daerah lain. Misalnya olahraga apa yang
diunggulkan di daerah ini, seperti olahraga dayung, tentunya banyak masyarakat
dari wilayah lain yang ingin belajar mengambil ilmunya.

“Sisi postlitif
lainnya jika kita tarik garis lebih jauh, akan ada perputaran ekonomi disana.
Dimana sejumlah tempat penginapan alat transportasi serta sektor jasa lain
sebagainya akan turut merasakan dampaknya,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan
yang aktif dalam bidang olahraga Kalteng ini melanjutkan, apabila ada event
besar keolahragaan sudah tentu pedagang kaki lima serta lain sebagainya akan
memanfaatkan hal tersebut untuk berdagang di sekitar kegiatan, guna mengais
rejeki dari para atlet yang akan bertanding.

“Karena yang akan berbelanja tidak hanya
atlet saja ketika ada kegiatan tersebut, melainkan sanak saudara dari atlet
serta penonton yang membanjiri even tersebut,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO-Anggota
Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo menilai jika saat ini olahraga
tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga kebugaran dan imun tubuh semata, namun
dapat pula mengangkat nama baik serta daerah bagi para pelaku yang rutin
menggelutinya.

Dikatakan Sigit, jika
beberapa waktu lalu ia sempat mendengarkan berbagai keluhan dan masukan yang
disampaikan oleh para penggiat olahraga.”Belum lama ini saya ada bertemu dan
berdiskusi dengan salah satu klub sepakbola Kota Palangka Raya. Dalam pertemuan
tersebut, mereka berharap pemerintah dapat menggelar turnamen kecil sepakbola
atau olahraga lainnya agar giat olahraga dapat terus dikembangkan,” ujar
Sigit,” Senin (28/9).

Legislator yang juga
menjabat sebagai Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota
Palangka Raya ini juga mengatakan, pihak KONI telah menganggarkan dana khusus
bagi setiap cabang olahraga (cabor). Dalam waktu dekat, ia katakan akan
berkomunikasi dengan masing-masing cabor, agar dapat menggelar pertandingan
atau event olahraga lainnya.

“DPRD Kota
Palangka Raya, akan terus mendukung dan mengingatkan instansi terkait lingkup
pemko agar cabor dapat terus diaktifkan dan secara rutin melakukan pembinaan
terhadap atlet-atlet lebih sesuai bidangnya,”terang Sigit.

Dengan majunya beberapa
cabang olahraga sambung Sigit, tentunya mampu menjadikan kota setempat lebih
berkembang dan dipandang oleh daerah lain. Misalnya olahraga apa yang
diunggulkan di daerah ini, seperti olahraga dayung, tentunya banyak masyarakat
dari wilayah lain yang ingin belajar mengambil ilmunya.

“Sisi postlitif
lainnya jika kita tarik garis lebih jauh, akan ada perputaran ekonomi disana.
Dimana sejumlah tempat penginapan alat transportasi serta sektor jasa lain
sebagainya akan turut merasakan dampaknya,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan
yang aktif dalam bidang olahraga Kalteng ini melanjutkan, apabila ada event
besar keolahragaan sudah tentu pedagang kaki lima serta lain sebagainya akan
memanfaatkan hal tersebut untuk berdagang di sekitar kegiatan, guna mengais
rejeki dari para atlet yang akan bertanding.

“Karena yang akan berbelanja tidak hanya
atlet saja ketika ada kegiatan tersebut, melainkan sanak saudara dari atlet
serta penonton yang membanjiri even tersebut,” pungkasnya.