PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketika angin menggulung atap rumah dan bara api menyambar rumah warga, Pemerintah Kota Palangka Raya tak tinggal diam. Dalam hitungan jam, tim turun ke lapangan. Pendataan dilakukan. Bantuan mulai disalurkan.
Respons cepat ini membuat anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, mengacungkan jempol.
“Pemerintah Kota Palangka Raya telah menunjukkan keseriusan dalam menangani bencana ini dengan melakukan pendataan dan asesmen lapangan serta menyalurkan bantuan kepada korban,” kata Arif pada Selasa, (29/7/2025).
Ia juga menyoroti gerak cepat Dinas Sosial Kota Palangka Raya yang langsung mengambil peran di garis depan.
“Dinas Sosial telah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan instansi teknis terkait untuk memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi,” ujarnya.
Menurut Arif, langkah-langkah tersebut bukan hanya formalitas tanggap darurat, tapi bagian dari strategi yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban dan mempercepat proses pemulihan,” ujarnya.
Meski puas dengan penanganan awal, Arif tetap mendorong agar kesiapsiagaan diperkuat. Bencana, kata dia, tidak menunggu kesiapan.
“Kami berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dapat terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana untuk mengurangi risiko dan dampak bencana,” pungkasnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketika angin menggulung atap rumah dan bara api menyambar rumah warga, Pemerintah Kota Palangka Raya tak tinggal diam. Dalam hitungan jam, tim turun ke lapangan. Pendataan dilakukan. Bantuan mulai disalurkan.
Respons cepat ini membuat anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, mengacungkan jempol.
“Pemerintah Kota Palangka Raya telah menunjukkan keseriusan dalam menangani bencana ini dengan melakukan pendataan dan asesmen lapangan serta menyalurkan bantuan kepada korban,” kata Arif pada Selasa, (29/7/2025).
Ia juga menyoroti gerak cepat Dinas Sosial Kota Palangka Raya yang langsung mengambil peran di garis depan.
“Dinas Sosial telah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan instansi teknis terkait untuk memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi,” ujarnya.
Menurut Arif, langkah-langkah tersebut bukan hanya formalitas tanggap darurat, tapi bagian dari strategi yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban dan mempercepat proses pemulihan,” ujarnya.
Meski puas dengan penanganan awal, Arif tetap mendorong agar kesiapsiagaan diperkuat. Bencana, kata dia, tidak menunggu kesiapan.
“Kami berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dapat terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana untuk mengurangi risiko dan dampak bencana,” pungkasnya. (jef)
