25.6 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024

Gotong Royong Jaga Kebersihan Drainase

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Legislator DPRD Kota Palangkaraya mengimbau, warga setempat untuk menjaga fungsi drainase saat intensitas curah hujan tinggi. Hingga menyebabkan air meluap, bahkan menggenangi sejumlah ruas jalan, Senin (27/11).

Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha  menyampaikan, jika fungsi drainase sebagai penyaluran massa air berlebih terhalang oleh tumpukan sampah, maka menimbulkan genangan air di berbagai tempat. Secara khusus di pemukiman warga Kota Palangkaraya.

“Jika fungsi daripada drainase sudah baik. Maka, genangan air hujan yang bisa menggenangi di pemukiman warga tidak akan terjadi,” ujarnya.

Menurut Ridha, penyebab utama dari tersumbatnya drainase sejauh ini diketahui, yakni karena tumpukan sampah yang tidak terjaga kebersihannya. Untuk itu, di saat intensitas curah hujan ekstrem, Preventif (Mencegah) yaitu frekuensi dalam menjaga kebersihan drainase adalah cara yang paling efektif

Baca Juga :  Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Ruselita : Ujian yang Harus Dihadapi

“Sampah yang dapat menyumbat drainase harus segera dibersihkan, sehingga pada hujan ekstrem seperti sekarang ini, hal-hal yang dikhawatirkan tidak akan terjadi, ucapnya.

Dia menambahkan, aliran air di drainase akan berujung di pembuangan akhir yakni sungai. Untuk itu, masyarakat diminta bahu-membahu dalam mitigasi, sebagai upaya pencegahan banjir. Dengan gotong-royong dan biasakan hidup bersih untuk tidak membuang sampah sembarangan dimana pun.

“Jangan mengandalkan Pemko saja, namun harus ada inisiatif dari warga. Sehingga persoalan-persoalan yang muncul saat hujan tidak akan terjadi kembali,” pungkasnya. (tim)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Legislator DPRD Kota Palangkaraya mengimbau, warga setempat untuk menjaga fungsi drainase saat intensitas curah hujan tinggi. Hingga menyebabkan air meluap, bahkan menggenangi sejumlah ruas jalan, Senin (27/11).

Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha  menyampaikan, jika fungsi drainase sebagai penyaluran massa air berlebih terhalang oleh tumpukan sampah, maka menimbulkan genangan air di berbagai tempat. Secara khusus di pemukiman warga Kota Palangkaraya.

“Jika fungsi daripada drainase sudah baik. Maka, genangan air hujan yang bisa menggenangi di pemukiman warga tidak akan terjadi,” ujarnya.

Menurut Ridha, penyebab utama dari tersumbatnya drainase sejauh ini diketahui, yakni karena tumpukan sampah yang tidak terjaga kebersihannya. Untuk itu, di saat intensitas curah hujan ekstrem, Preventif (Mencegah) yaitu frekuensi dalam menjaga kebersihan drainase adalah cara yang paling efektif

Baca Juga :  Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Ruselita : Ujian yang Harus Dihadapi

“Sampah yang dapat menyumbat drainase harus segera dibersihkan, sehingga pada hujan ekstrem seperti sekarang ini, hal-hal yang dikhawatirkan tidak akan terjadi, ucapnya.

Dia menambahkan, aliran air di drainase akan berujung di pembuangan akhir yakni sungai. Untuk itu, masyarakat diminta bahu-membahu dalam mitigasi, sebagai upaya pencegahan banjir. Dengan gotong-royong dan biasakan hidup bersih untuk tidak membuang sampah sembarangan dimana pun.

“Jangan mengandalkan Pemko saja, namun harus ada inisiatif dari warga. Sehingga persoalan-persoalan yang muncul saat hujan tidak akan terjadi kembali,” pungkasnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru