Apresiasi Restocking Ikan, Dewan: Dorong Pengawasan dan Partisipasi Masyarakat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi mengapresiasi langkah Dinas Perikanan Kota Palangka Raya dalam melakukan restocking ikan di Danau Bangamat, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Rabu (25/6/2025) lalu.

Kegiatan tersebut dinilai sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kelestarian ekosistem dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Saya mengapresiasi kegiatan restocking ini, karena selain menjaga keberlanjutan lingkungan, juga berdampak langsung pada peningkatan hasil tangkapan nelayan lokal,” ucap Hasan Busyairi, Sabtu (28/6).

Hasan menilai kerja sama antara Dinas Perikanan Kota Palangka Raya dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Kalimantan Selatan, merupakan kolaborasi positif yang harus terus diperkuat. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.

“Penting bagi kita semua, terutama pemerintah daerah untuk memastikan bahwa benih ikan yang ditebar benar-benar tumbuh dan memberikan manfaat. Untuk itu, dibutuhkan pengawasan berkelanjutan dan edukasi kepada masyarakat sekitar agar tidak melakukan penangkapan secara berlebihan atau menggunakan alat tangkap yang merusak lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, Hasan juga mendorong agar kegiatan serupa dilakukan secara merata di wilayah perairan umum lainnya di Kota Palangka Raya. Terutama yang potensial dikembangkan sebagai sumber pangan sekaligus destinasi ekowisata.

“Kami mendukung kebijakan pelestarian lingkungan seperti ini, termasuk melalui dukungan anggaran. Tetapi harus ada evaluasi berkala, keterlibatan masyarakat, dan transparansi dalam pelaksanaannya,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Hasan berharap program restocking ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan serta menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan berbasis potensi lokal.

“Ini bukan hanya tentang menebar benih, tapi juga tentang menumbuhkan harapan dan keseimbangan antara manusia dan alam. Jika dikelola dengan baik, hasilnya akan dirasakan oleh generasi sekarang dan yang akan datang,” pungkasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi mengapresiasi langkah Dinas Perikanan Kota Palangka Raya dalam melakukan restocking ikan di Danau Bangamat, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Rabu (25/6/2025) lalu.

Kegiatan tersebut dinilai sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kelestarian ekosistem dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Saya mengapresiasi kegiatan restocking ini, karena selain menjaga keberlanjutan lingkungan, juga berdampak langsung pada peningkatan hasil tangkapan nelayan lokal,” ucap Hasan Busyairi, Sabtu (28/6).

Hasan menilai kerja sama antara Dinas Perikanan Kota Palangka Raya dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Kalimantan Selatan, merupakan kolaborasi positif yang harus terus diperkuat. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.

“Penting bagi kita semua, terutama pemerintah daerah untuk memastikan bahwa benih ikan yang ditebar benar-benar tumbuh dan memberikan manfaat. Untuk itu, dibutuhkan pengawasan berkelanjutan dan edukasi kepada masyarakat sekitar agar tidak melakukan penangkapan secara berlebihan atau menggunakan alat tangkap yang merusak lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, Hasan juga mendorong agar kegiatan serupa dilakukan secara merata di wilayah perairan umum lainnya di Kota Palangka Raya. Terutama yang potensial dikembangkan sebagai sumber pangan sekaligus destinasi ekowisata.

“Kami mendukung kebijakan pelestarian lingkungan seperti ini, termasuk melalui dukungan anggaran. Tetapi harus ada evaluasi berkala, keterlibatan masyarakat, dan transparansi dalam pelaksanaannya,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Hasan berharap program restocking ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan serta menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan berbasis potensi lokal.

“Ini bukan hanya tentang menebar benih, tapi juga tentang menumbuhkan harapan dan keseimbangan antara manusia dan alam. Jika dikelola dengan baik, hasilnya akan dirasakan oleh generasi sekarang dan yang akan datang,” pungkasnya. (jef)