PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha mengharapkan, proses pemilihan
kepala daerah (Pilkada) Kalteng 2020 harus berkualitas. Dan menurutnya, salah satu
faktor yang mempengaruhi kualitas pesta demokrasi itu adalah aparatur sipil
negara (ASN)
Ditegaskan politikus muda Partai
Amanat Nasional (PAN) itu, netralitas ASN dalam pergelaran pilkada merupakan salah
satu faktor yang mampu penggerak dalam menentukan berkualitas atau tidaknya pilkada
serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Pasalnya diakui atau tidak, sebut
Ridha, ASN memiliki kemampuan atau pengaruh sangat besar dalam menggerakan
pemilih. Terutama di sesama jajaran aparatur negara.
“Jika ASN, terutama yang memiliki
jabatan tertentu, tentunya akan memiliki pengaruh besar. Dan jika mereka tidak
bisa menjaga netralitasnya, maka kecenderungan untuk memanfaatkan atau
dimanfaatkan untuk kepentingan pihak tertentu juga sangat besar,†ujarnya, di
Palangka Raya, Kamis (26/11/2020).
Karena itu, lanjut dia, sebagaimana
ketentuan perundang-undagan yang telah mengatur profesionalitas dan netralitas ASN
agar tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis serta betul-betul
menempatkan diri sebagai pelayan publik (masyarakat) dan abdi negara.
“Persoalan netralitas ini memang
harus diawali dan dibangun dari kesadaran ASN itu sendiri. ASN memang memiliki
hak pilih, tetapi jangan sampai hak politik itu dirusak oleh segelintir oknum
yang memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi atau kelompok,†tegas Ridha.
“Sekali lagi, setralitas ASN
akan memberikan kontribusi positif atau negatif terhadap kualitas demokrasi.
Kalau mau kualitas Pemilu lebih baik, maka ASN harus konsisten agar tercipta
sistem yang baik, kita harap bisa menuju ke arah itu,” pungkasnya.