PALANGKA RAYA-Kalangan
DPRD Kota Palangka Raya mengingatkan agar para petani mewaspadai peralihan
musim. Ini dilakukan demi menjaga hasil produksi pertanian saat musim pancaroba
atau peralihan, sehingga para petani terhindar dari kerugian.
Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya Sugianor mengatakan, sedikit banyaknya, kondisi curah hujan
maupun masa transisi musim dari penghujan ke kemarau, tentu akan sangat
berpengaruh pada pertanian.
Menurutnya, air adalah
kebutuhan pokok untuk menunjang bagusnya hasil produksi pertanian. Tak hanya
itu, lanjut dia, sektor perikanan juga sangat bergantung pada kualitas air.
Apabila terjadi penurunan kualitas air, maka dikhawatirkan dapat berpengaruh besar
pada hasil produksi perikanan terutama bagi pembudidaya ikan di tambak di
sepanjang Sungai Kahayan.
“Para peternak mesti
menyiasati dan mencari solusi terbaik agar produksi ikan tidak terpengaruh
dengan faktor alam ini,†katanya, kemarin.
Pria yang juga Ketua
Kontak Tani Nasional Andal (KTNA) Kalteng ini menginginkan peran serta Pemko
Palangka Raya melalui dinas terkait, agar bisa memberikan penyuluhan atau
pengetahuan kepada para petani dan peternak dalam kondisi musim peralihan
seperti saat ini.
“Peranan pemerintah
melalui dinas terkait juga sangat diperlukan, terutama penyuluhan pengetahuan
tentang bagaimana menyikapi kondisi musim seperti saat ini,†bebernya.
Selain itupun, Pemko
harus gencar melakukan sosialisasi kepada petani dan peternak agar mereka siap
menghadapi musim peralihan dan meminimalkan kerugian dengan terobosan ataupun
solusi.
“Namun tetap
mengutamakan peningkatan kualitas pertanian yang ada. Dinas-dinas terkait wajib
kerja sama dengan para petani yang ada di Kota Cantik ini,†pungkas politikus
PKB ini. (ari/ami)