30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pembelajaran Tatap Muka Perlu Perhatikan Situasi Pandemi

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya pada Senin (15/3) lalu, melakukan rapat awal persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sebagian wilayah Kota Palangka Raya. Rapat tersebut dipimpin Staf Ahli Wali Kota (SAW). Supriyanto.

Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi mengungkapkan, sebelum menerapkan PTM Pemko Palangka Raya harus memperhatikan situasi dan kondisi pandemi Covid -19 di kota ini. Dikatakannya, memang sudah hampir satu tahun anak – anak melaksanakan proses belajar mengajar melalui sistem dalam jaringan (daring). Namun hal tersebut bukan tanpa sebab, akan tetapi karena pandemi Covid -19 saat itu sedang masif – masifnya.

“Memang sepengetahuan saya saat ini kondisi Covid -19 di kota ini mulai melandai kasusnya, tapi yang perlu di perhatikan adalah apakah kasus sebaran Covid-19 saat ini sudah bisa dikendalikan atau belum,” ucapnya, Rabu (17/3).

Baca Juga :  Tiga Kelurahan Adukan Perusahan Batubara ke Dewan

Lebih lanjut politisi asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyarankan, agarPemko Palangka Raya saat ini bisa menahan diri terlebih dahulu untuk melaksanakan PTM sambil melihat situasi dan kondisi terkini dari Kota Cantik.

Apabila kondisinya belum memungkinkan, maka lebih baik Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya agar mempertahankan metode pembelajaran yang diterapkan saat ini. Demi mencegahnya terpapar virus Covid-19.

Hasan berharap, semoga situasi dan kondisi sebaran Covid-19 di kota ini bisa segera berangsur -angsur melandai dan bisa terkendali sebaran Covid – 19. Sehingga membuat pemerintah bisa menerapkan PTM.

“Dunia pendidikan memanglah penting, akan tetapi kesehatan juga tidak kalah pentingnya. Maka dari itu, dalam melaksanakan PTM kita juga harus benar–benar matang memikirkan dampak kesehatannya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sependapat, PTM Terbatas Dibuka Bertahap

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya pada Senin (15/3) lalu, melakukan rapat awal persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sebagian wilayah Kota Palangka Raya. Rapat tersebut dipimpin Staf Ahli Wali Kota (SAW). Supriyanto.

Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi mengungkapkan, sebelum menerapkan PTM Pemko Palangka Raya harus memperhatikan situasi dan kondisi pandemi Covid -19 di kota ini. Dikatakannya, memang sudah hampir satu tahun anak – anak melaksanakan proses belajar mengajar melalui sistem dalam jaringan (daring). Namun hal tersebut bukan tanpa sebab, akan tetapi karena pandemi Covid -19 saat itu sedang masif – masifnya.

“Memang sepengetahuan saya saat ini kondisi Covid -19 di kota ini mulai melandai kasusnya, tapi yang perlu di perhatikan adalah apakah kasus sebaran Covid-19 saat ini sudah bisa dikendalikan atau belum,” ucapnya, Rabu (17/3).

Baca Juga :  Tiga Kelurahan Adukan Perusahan Batubara ke Dewan

Lebih lanjut politisi asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyarankan, agarPemko Palangka Raya saat ini bisa menahan diri terlebih dahulu untuk melaksanakan PTM sambil melihat situasi dan kondisi terkini dari Kota Cantik.

Apabila kondisinya belum memungkinkan, maka lebih baik Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya agar mempertahankan metode pembelajaran yang diterapkan saat ini. Demi mencegahnya terpapar virus Covid-19.

Hasan berharap, semoga situasi dan kondisi sebaran Covid-19 di kota ini bisa segera berangsur -angsur melandai dan bisa terkendali sebaran Covid – 19. Sehingga membuat pemerintah bisa menerapkan PTM.

“Dunia pendidikan memanglah penting, akan tetapi kesehatan juga tidak kalah pentingnya. Maka dari itu, dalam melaksanakan PTM kita juga harus benar–benar matang memikirkan dampak kesehatannya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sependapat, PTM Terbatas Dibuka Bertahap

Terpopuler

Artikel Terbaru