31.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Keseimbangan Antara Pembangunan Maupun Perencanaan Jadi Bahan Evaluasi

PALANGKA RAYA-Perkembangan
Kota Palangka Raya saat ini kian pesat ditambah dengan pertumbuhan penduduk, semakin
padat disertai dengan kemacetan jalan, dan pertumbuhan bangunan yang tidak merata
membuat program pembangunan dirancang dengan matang.

Ketua DPRD Palangka
Raya Sigit K Yunianto mengatakan, pentingnya keseimbangan antara pembangunan
dengan perencanaan yang harus diperhatikan secara detail, guna meminimalisir
munculnya masalah dalam hasil program pembangunan tersebut.

“Ya, ini masalah
komprehensif dari perkembangan Kota Palangka Raya, sedikit demi sedikit akan
mulai macet dan padat. Maka itu keseimbangan antara pembangunan maupun
perencanaan memang harus diperhatikan,” jelasnya, belum lama ini.

Dikatakan Sigit, bila
tidak ada perencanaan yang baik seperti jalan maupun pemukiman dikhawatirkan
akan padat dan macet. Terlebih kondisi itu dengan pertumbuhan ekonomi dan
penduduk serta perkembangan kota yang begitu cepat maka akan amburadul tidak
tertata dengan baik.

Baca Juga :  DPRD Gelar Rapat Paripurna, Siap Bahas LPJ APBD 2020

“Jika ada macet pada
waktu tertentu artinya kurang diiringi dengan kapasitas infrastuktur jalan,
termasuk beberapa titik yang padat dan sempit,” ujar politikus PDI Perjuangan
ini.

Kedepan terang Sigit,
keseimbangan antara pembangunan maupun perencanaan ini harus menjadi bahan
evaluasi dan bahan kajian bagi instansi terkait, untuk segera memikirkan arah
perkembangan Kota Palangka Raya.

“Memang harus
dipikirkan termasuk perencanaan kota yang harus matang agar berjalan baik hingga
berpuluh-puluh tahun,” tutupnya. (ari)

PALANGKA RAYA-Perkembangan
Kota Palangka Raya saat ini kian pesat ditambah dengan pertumbuhan penduduk, semakin
padat disertai dengan kemacetan jalan, dan pertumbuhan bangunan yang tidak merata
membuat program pembangunan dirancang dengan matang.

Ketua DPRD Palangka
Raya Sigit K Yunianto mengatakan, pentingnya keseimbangan antara pembangunan
dengan perencanaan yang harus diperhatikan secara detail, guna meminimalisir
munculnya masalah dalam hasil program pembangunan tersebut.

“Ya, ini masalah
komprehensif dari perkembangan Kota Palangka Raya, sedikit demi sedikit akan
mulai macet dan padat. Maka itu keseimbangan antara pembangunan maupun
perencanaan memang harus diperhatikan,” jelasnya, belum lama ini.

Dikatakan Sigit, bila
tidak ada perencanaan yang baik seperti jalan maupun pemukiman dikhawatirkan
akan padat dan macet. Terlebih kondisi itu dengan pertumbuhan ekonomi dan
penduduk serta perkembangan kota yang begitu cepat maka akan amburadul tidak
tertata dengan baik.

Baca Juga :  DPRD Gelar Rapat Paripurna, Siap Bahas LPJ APBD 2020

“Jika ada macet pada
waktu tertentu artinya kurang diiringi dengan kapasitas infrastuktur jalan,
termasuk beberapa titik yang padat dan sempit,” ujar politikus PDI Perjuangan
ini.

Kedepan terang Sigit,
keseimbangan antara pembangunan maupun perencanaan ini harus menjadi bahan
evaluasi dan bahan kajian bagi instansi terkait, untuk segera memikirkan arah
perkembangan Kota Palangka Raya.

“Memang harus
dipikirkan termasuk perencanaan kota yang harus matang agar berjalan baik hingga
berpuluh-puluh tahun,” tutupnya. (ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru