31.8 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Bimbing Anak Selama Libur Sekolah untuk Bisa Belajar Secara Mandiri di

PALANGKA RAYA-Masih
tebalnya kabut asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya akibat terjadinya
karhutla berdampak pada berbagai sektor. Terutama sektor pendidikan dan
kesehatan di mana Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya kembali mengambil
kebijakan untuk meliburkan sementara waktu kegiatan belajar mengajar untuk tingkat
pendidikan TK/Paud, SD hingga SMP.

“Kebijakan pemko untuk
meliburkan kegiatan belajar mengajar sementara waktu, akan cukup baik untuk
mencegah anak-anak kita terserang ISPA dan dampak negatif kabut asap lainnya,”
kata Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, baru-baru ini.

Menurutnya, kondisi kabut
asap yang tak menentu, kadang masih sangat tebal kadang berkurang menjadi
perhatian dengan dalam kondisi yang tak wajar dan masuk dalam kategori tak
sehat segi pendidikan perlu perhatian dan juga sudah memprihatinkan.

Baca Juga :  Semangat Nlai Para Pahlawan Jadi Motivasi Meneruskan Perjuangan

Politikus PDI
Perjuangan ini juga tak lupa untuk menghimbau kepada orang tua siswa untuk
memberikan perhatian ekstra kepada anak-anaknya serta membatasi aktivitas di
luar rumah. Penggunaan masker dan terus menjaga pola hidup sehat didalam
lingkungan keluarga, sebagai salah satu upaya preventif terhadap penyakit yang
berbahaya bagi anak.

“Selain itu juga
bimbing anak selama libur sekolah untuk bisa belajar secara mandiri di rumah.
Terlebih sekolah juga telah memberikan 
himbauan agar anak tetap belajar di
rumah
sehingga tak tertinggal pembelajaran,” pungkasnya. (ari)

PALANGKA RAYA-Masih
tebalnya kabut asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya akibat terjadinya
karhutla berdampak pada berbagai sektor. Terutama sektor pendidikan dan
kesehatan di mana Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya kembali mengambil
kebijakan untuk meliburkan sementara waktu kegiatan belajar mengajar untuk tingkat
pendidikan TK/Paud, SD hingga SMP.

“Kebijakan pemko untuk
meliburkan kegiatan belajar mengajar sementara waktu, akan cukup baik untuk
mencegah anak-anak kita terserang ISPA dan dampak negatif kabut asap lainnya,”
kata Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, baru-baru ini.

Menurutnya, kondisi kabut
asap yang tak menentu, kadang masih sangat tebal kadang berkurang menjadi
perhatian dengan dalam kondisi yang tak wajar dan masuk dalam kategori tak
sehat segi pendidikan perlu perhatian dan juga sudah memprihatinkan.

Baca Juga :  Semangat Nlai Para Pahlawan Jadi Motivasi Meneruskan Perjuangan

Politikus PDI
Perjuangan ini juga tak lupa untuk menghimbau kepada orang tua siswa untuk
memberikan perhatian ekstra kepada anak-anaknya serta membatasi aktivitas di
luar rumah. Penggunaan masker dan terus menjaga pola hidup sehat didalam
lingkungan keluarga, sebagai salah satu upaya preventif terhadap penyakit yang
berbahaya bagi anak.

“Selain itu juga
bimbing anak selama libur sekolah untuk bisa belajar secara mandiri di rumah.
Terlebih sekolah juga telah memberikan 
himbauan agar anak tetap belajar di
rumah
sehingga tak tertinggal pembelajaran,” pungkasnya. (ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru