PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemko) dalam mengelola sistem drainase Khususnya di Kota Palangka Raya.
Menurutnya, instansi terkait telah berupaya dengan baik dalam menjaga infrastruktur drainase agar tetap berfungsi. Namun, ia menilai masih diperlukan langkah yang lebih maksimal untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi, terutama saat curah hujan tinggi.
“Kami menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemko, khususnya instansi terkait, dalam mengelola drainase yang cukup baik. Namun, kami juga mendorong agar dilakukan upaya lebih maksimal dalam mengurai air yang menggenang di wilayah Kota Palangka Raya akibat curah hujan yang cukup tinggi,” ujar Noorkhalis, Selasa (25/2/2025).
Ia menjelaskan. Bahwa beberapa wilayah di Kota Palangka Raya, termasuk pemukiman masyarakat dan jalan protokol, masih mengalami genangan air. Hal ini disebabkan oleh daya tampung drainase yang kurang optimal serta adanya saluran yang tersumbat, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dan pemeliharaan secara berkala agar sistem drainase dapat berfungsi dengan lebih baik.
Noorkhalis Ridha juga meminta instansi terkait. Untuk segera mengidentifikasi titik-titik rawan banjir dan genangan air. Dengan pemetaan yang jelas, langkah penanganan dapat dilakukan secara lebih efektif dan terarah.
“Drainase yang baik sangat penting untuk mencegah dampak buruk akibat genangan, seperti terganggunya aktivitas warga dan kerusakan jalan,” tambahnya
Ia mengimbau. Masyarakat agar turut serta menjaga kebersihan drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran aliran air di saluran drainase. Jika masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama, maka permasalahan genangan air dapat diminimalisir secara signifikan.
“Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kami optimis masalah genangan air di Kota Palangka Raya dapat diminimalkan. Kami berharap Pemko terus melakukan pembenahan agar tidak ada lagi wilayah yang terdampak akibat drainase yang kurang maksimal,” pungkasnya. (ndo)