26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Perayaan Natal Tidak Harus dengan Menggelar Open House

PALANGKA
RAYA
–Ketua
DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto menyampaikan, tidak mengadakan open
house dalam merayakan Natal pada 25 Desember mendatang. Dijelaskannya, langkah
tersebut ia lakukan sebagai upaya untuk menghindari pesebaran Covid-19 yang
semakin masif dibelakangan terakhir.

“Kita semua harus
mematuhi dan rutin menerapkan protokol kesehatan. Karena kebijakan ini berlaku
untuk semua dan demi keselamatan kesehatan kita bersama,”ucap Sigit kepada
Kalteng Pos, melalui sambungan telepon WhatsApp, Senin (21/12).

Bahkan lanjut Sigit,
demi menekan laju pesebaran Covid-19, beberapa gereja di Kota Palangka Raya
memutuskan melaksanakan ibadah Natal secara virtual. Begitu juga dengan puncak
perayaan Natal pada 25 Desember, ia mengimbau kepada koleganya di DPRD Kota,
Kepala SOPD beserta jajarannya, dan juga masyarakat untuk meniadakan acara open
house.

Baca Juga :  DPRD Kota Palangka Raya Terima Kunjungan DPRD Kota Banjarmasin

“Seperti yang sudah
saya sampaikan sebelumnya, ini semua demi keselamatan kita bersama. Perayaan
Natal tidak harus dengan menggelar open house, banyak cara lain yang bisa
digunakan untuk memaknainya. Apalagi saat ini semua bisa dijangkau melalui
handphone android, semua tetap bisa berkomunikasi tanpa harus bertatap muka,”
jelas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris di DPD PDI Perjuangan Kalteng
tersebut.

Selain tidak menggelar
acara open house, Sigit juga meminta kepada masyarakat untuk tidak merayakan
acara lepas sambut tahun baru di area terbuka. Selain Tim Satgas Covid-19 ini
menjadi perhatian kita bersama. Pasalnya, masyarakat tidak lepas  dari kegiatan-kegiatan mengundang massa dalam
jumlah yang banyak pada momen tersebut.

Baca Juga :  Meski Seluruh Kelurahan Zona Hijau, Masyarakat Tak Boleh Lengah Prokes

“Di momen ini kita semua harus menjaga dan
mematuhi kebijakan pemerintah menerapkan protokol kesehatan. Paling tidak
menggunakan masker, untuk menghindari pesebaran dengan harapan tidak ada lagi
orang yang terkomfirmasi Covid-19 setelah momen Natal dan tahun baru,” tutup
Ketua DPRD Kota tiga periode tersebut.

PALANGKA
RAYA
–Ketua
DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto menyampaikan, tidak mengadakan open
house dalam merayakan Natal pada 25 Desember mendatang. Dijelaskannya, langkah
tersebut ia lakukan sebagai upaya untuk menghindari pesebaran Covid-19 yang
semakin masif dibelakangan terakhir.

“Kita semua harus
mematuhi dan rutin menerapkan protokol kesehatan. Karena kebijakan ini berlaku
untuk semua dan demi keselamatan kesehatan kita bersama,”ucap Sigit kepada
Kalteng Pos, melalui sambungan telepon WhatsApp, Senin (21/12).

Bahkan lanjut Sigit,
demi menekan laju pesebaran Covid-19, beberapa gereja di Kota Palangka Raya
memutuskan melaksanakan ibadah Natal secara virtual. Begitu juga dengan puncak
perayaan Natal pada 25 Desember, ia mengimbau kepada koleganya di DPRD Kota,
Kepala SOPD beserta jajarannya, dan juga masyarakat untuk meniadakan acara open
house.

Baca Juga :  DPRD Kota Palangka Raya Terima Kunjungan DPRD Kota Banjarmasin

“Seperti yang sudah
saya sampaikan sebelumnya, ini semua demi keselamatan kita bersama. Perayaan
Natal tidak harus dengan menggelar open house, banyak cara lain yang bisa
digunakan untuk memaknainya. Apalagi saat ini semua bisa dijangkau melalui
handphone android, semua tetap bisa berkomunikasi tanpa harus bertatap muka,”
jelas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris di DPD PDI Perjuangan Kalteng
tersebut.

Selain tidak menggelar
acara open house, Sigit juga meminta kepada masyarakat untuk tidak merayakan
acara lepas sambut tahun baru di area terbuka. Selain Tim Satgas Covid-19 ini
menjadi perhatian kita bersama. Pasalnya, masyarakat tidak lepas  dari kegiatan-kegiatan mengundang massa dalam
jumlah yang banyak pada momen tersebut.

Baca Juga :  Meski Seluruh Kelurahan Zona Hijau, Masyarakat Tak Boleh Lengah Prokes

“Di momen ini kita semua harus menjaga dan
mematuhi kebijakan pemerintah menerapkan protokol kesehatan. Paling tidak
menggunakan masker, untuk menghindari pesebaran dengan harapan tidak ada lagi
orang yang terkomfirmasi Covid-19 setelah momen Natal dan tahun baru,” tutup
Ketua DPRD Kota tiga periode tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru