PALANGKA
RAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya di bawah kepemimpinan Wali kota Fairid
Naparin, terus gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah
jalan dalam kota. Peninjauan pembangunan jalan, drainase, box culvert, hingga
tempat rehabilitasi saluran pengendali banjir ini dilakukan untuk memastikan
proyek yang dilaksanakan dapat dipercepat dan berkualitas.
Peninjauan dilakukan
dari Kawasan Jalan Tjilik Riwut Km 10, Petuk Katimpun ke Jalan Mahir Mahar Palangka
Raya, dan daerah lainnya. Wali kota menekankan percepatan dan kualitas dan
pembangunan di Kota Cantik.
“Kalau pemerintah sudah
memberikan perhatian seperti ini dengan membenahi infrastruktur jalan dalam
kota, maka harus dijaga bersama. Jangan sampai merusaknya,†kata Anggota DPRD
Kota Palangka Raya Beta Sailendra kepada Kalteng Pos, Kamis (22/8).
Dijelaskan Beta, tujuan
akhir dari pembanguna infrastruktur sendiri adalah untuk memberikan manfaat
kepada masyarakat, proses perencanaan serta pembangunannya perlu memperhatikan
pemanfaatannya di kemudian hari.
“Itu sudah dikerjakan
oleh pemerintah dan sedang berjalan sampai saat ini. Sehingga perlu dukungan
dan kerjasama masyarakat serta semua pihak untuk menjaga,†harapnya.
Hal tersebut cukup
beralasan sebab jika tidak dijaga bersama maka selain
akan kembali merusak jalan tersebut, pemerintah juga harus kembali menganggarkan
dan mengeluarkan dana yang cukup besar dalam upaya pembangunan infrastruktur
tersebut.
Dengan pembangunan
jalan yang tengah dibenahi pemerintah kota Palangka Raya saat ini diharapkan
akan berdampak pada masyarakat, dalam menjalankan aktifitas setiap hari.
“Selain itu pertumbuhan
ekonomi juga akan semakin meningkat dan masyarakat yang akan merasakan dampak
secara langsung,†tuturnya.
Sebelum mengakhiri
perbincangannya, Beta juga meningatkan pentingnya akses dan fasilitas
infrastruktur yang bisa menunjang segala sektor. Diprioritaskannya pembangunan
infrastruktur, sudah seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan catatan, kata dia, masyarakat juga harus
sadar dan ikut menjaga fasilitas publik / umum yang sudah dibangun pemerintah.(nue/abe)