26.1 C
Jakarta
Tuesday, December 3, 2024

Era Modern, Para Pedagang Harus Meningkatkan Kualitas SDM

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Perkembangan zaman yang semakin maju. Menuntut setiap orang untuk belajar berinovasi dengan hal-hal yang baru. Maraknya penjualan onlineshop melalui aplikasi media sosial. Beberapa pasar di Kota Palangkaraya, khususnya yang menjual pakaian, mengeluhkan sepinya pengunjung dan menurunnya penjualan.

Terkait hal tersebut, Anggota Komisi B DPRD  Kota Palangkaraya, H.M. Khemal Nasery mengatakan bahwa sulit untuk menghindari perkembangan zaman, perkembangan teknologi, maka kami mengimbau para pedagang yang masih menggunakan pola konvensional atau pola lama untuk beralih, ini tuntutan zaman.

“Di Palangkaraya, mereka telah meluncurkan Hobbies Market. Ini harus dimanfaatkan karena situasi ini tidak bisa dihindari. Para pedagang tradisional, konvensional harus meng-upgrade sumber daya manusianya. Sehingga produknya juga bisa dijual tidak hanya secara manual tapi juga online, itu harus menjadi tuntutan zaman,” jelas Khemal, Kamis (21/9) kemarin.

Baca Juga :  Rapat Badan Anggaran dengan Pemko Hasilkan 15 Poin

Menurutnya, kondisi ini tidak bisa dihindari. Sama halnya dengan buku, dulu harus membeli buku, sekarang dengan paket orang cukup mengunduh paket pelajaran. Penerbit sekarang mengeluh, tapi ini kondisi yang tidak bisa dihindari dan harus dihadapi. Masyarakat harus beradaptasi dan di Kota Palangkaraya tidak boleh juga tertinggal, ini era modern.

“Karena masyarakat juga banyak yang bertransaksi melalui handphone/gadget masing-masing, ini tuntutan, sama dengan jalan tol. Dulu jalan tol ada petugasnya, sekarang sudah tidak ada lagi sekarang pakai kartu saja. Bagaimana kita jangan sampai dalam situasi seperti ini dengan perkembangan ilmu teknologi informasi kita tertinggal, tidak meng-upgrade SDM kita, ini harus,” terangnya.

Baca Juga :  Belajar Serapan Anggaran, DPRD Bartim dan Banjar Kunjungi DPRD Kota Pa

Lanjutnya, seperti media. Dahulu orang membaca koran, sekarang kebanyakan meninggalkan koran fisik, karena banyak yang tidak sempat membaca koran di pagi hari, orang lebih memilih seperti pekerja/pengusaha membaca koran sambil di perjalanan, inilah tuntutan zaman yang harus dihadapi.

Namun ia juga prihatin dengan kondisi ini. Sehingga ia pun mengajak seluruh pengusaha-pengusaha dari awal baik UMKM harus beralih, tidak lagi mengandalkan sistem transaksi dengan pola-pola lama.(ana/*/ind)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Perkembangan zaman yang semakin maju. Menuntut setiap orang untuk belajar berinovasi dengan hal-hal yang baru. Maraknya penjualan onlineshop melalui aplikasi media sosial. Beberapa pasar di Kota Palangkaraya, khususnya yang menjual pakaian, mengeluhkan sepinya pengunjung dan menurunnya penjualan.

Terkait hal tersebut, Anggota Komisi B DPRD  Kota Palangkaraya, H.M. Khemal Nasery mengatakan bahwa sulit untuk menghindari perkembangan zaman, perkembangan teknologi, maka kami mengimbau para pedagang yang masih menggunakan pola konvensional atau pola lama untuk beralih, ini tuntutan zaman.

“Di Palangkaraya, mereka telah meluncurkan Hobbies Market. Ini harus dimanfaatkan karena situasi ini tidak bisa dihindari. Para pedagang tradisional, konvensional harus meng-upgrade sumber daya manusianya. Sehingga produknya juga bisa dijual tidak hanya secara manual tapi juga online, itu harus menjadi tuntutan zaman,” jelas Khemal, Kamis (21/9) kemarin.

Baca Juga :  Rapat Badan Anggaran dengan Pemko Hasilkan 15 Poin

Menurutnya, kondisi ini tidak bisa dihindari. Sama halnya dengan buku, dulu harus membeli buku, sekarang dengan paket orang cukup mengunduh paket pelajaran. Penerbit sekarang mengeluh, tapi ini kondisi yang tidak bisa dihindari dan harus dihadapi. Masyarakat harus beradaptasi dan di Kota Palangkaraya tidak boleh juga tertinggal, ini era modern.

“Karena masyarakat juga banyak yang bertransaksi melalui handphone/gadget masing-masing, ini tuntutan, sama dengan jalan tol. Dulu jalan tol ada petugasnya, sekarang sudah tidak ada lagi sekarang pakai kartu saja. Bagaimana kita jangan sampai dalam situasi seperti ini dengan perkembangan ilmu teknologi informasi kita tertinggal, tidak meng-upgrade SDM kita, ini harus,” terangnya.

Baca Juga :  Belajar Serapan Anggaran, DPRD Bartim dan Banjar Kunjungi DPRD Kota Pa

Lanjutnya, seperti media. Dahulu orang membaca koran, sekarang kebanyakan meninggalkan koran fisik, karena banyak yang tidak sempat membaca koran di pagi hari, orang lebih memilih seperti pekerja/pengusaha membaca koran sambil di perjalanan, inilah tuntutan zaman yang harus dihadapi.

Namun ia juga prihatin dengan kondisi ini. Sehingga ia pun mengajak seluruh pengusaha-pengusaha dari awal baik UMKM harus beralih, tidak lagi mengandalkan sistem transaksi dengan pola-pola lama.(ana/*/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru