PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto mengakui khawatir dengan penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya. Pasalnya, masyarakat yang terpapar Covid-19 di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu setiap hari meningkat hingga 100 orang lebih.
“Dari data masyarakat yang ada di Kota Palangka Raya yang terkonfirmasi positif telah mencapai 100 lebih dalam satu hari, ini sangat mengkhawatirkan,” kata Sigit, Rabu (21/7).
Menyikapi kondisi itu, Sigit meminta Pemerintah Kota Palangka Raya dapat mengambil kebijakan yang baik dengan mempertimbangkan ekonomi sosial. Karena saat ini, pemerintah kota tengah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Yang salah satu tujuannya menekan mobilisasi masyarakat untuk keluar rumah.
Untuk itu, Sigit meminta pemko mendata nomor telpon restoran, rumah makan, dan kafe, serta mengumumkannya ke masyarakat sehingga untuk memudahkan pemesanan (take away).
“Pemko harus mendata nomor telpon restauran, rumah makan, dan cafe cafe, dan nomor telpon tersebut di umumkan ke masyarakat sehingga untuk memudahkan pemesanan. Walaupun ada sistem online, tapi masyarakat juga sebagian belum paham, ini untuk setidaknya mengurangi pergerakan dulu,” jelas Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) itu.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya terkait kasus Covid-19 , per Selasa (20/7/2021). Terjadi peningkatan kasus 110 orang yang terpapar Covid-19 dan total yang dirawat sebanyak 1176 orang.
Sedangkan Pasien Covid-19 yang tercatat sembuh bertambah 29 orang yang mana total pasien sembuh berjumlah 7262 orang . Dan terjadi penambahan 1 orang pasien meninggal akibat terpapar Covid-19, sehingga total yang tercatat pasien meninggal berjumlah 275 orang.