33.2 C
Jakarta
Monday, October 20, 2025

Dukung Seminar Analisis Kebijakan Pasar Modern, Dewan Tekankan Perlindungan UMKM Lokal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seminar awal analisis kebijakan pengelolaan pasar modern yang dibuka oleh Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, Jumat (17/10/2025) lalu mendapat tanggapan positif dari DPRD Kota Palangka Raya.

Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah kota yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Termasuk akademisi dan pelaku usaha, dalam merumuskan kebijakan strategis terkait pasar modern.

“Ini langkah yang tepat, karena pengelolaan pasar modern harus sejalan dengan kepentingan ekonomi daerah tanpa mengabaikan keberlangsungan pasar tradisional dan UMKM lokal,” ujar Hap Baperdu pada Senin (20/10/2025).

Ia menekankan, sinergi antara pemerintah, legislator, dan pelaku usaha menjadi kunci dalam menciptakan sistem perdagangan yang sehat, adil, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Pentingnya Jaga Kesehatan pada Peralihan Musim

Dia berharap kebijakan yang dihasilkan dari seminar ini mampu memberikan keseimbangan antara pasar modern dan keberlangsungan usaha lokal.

“Kami akan terus mengawal proses ini agar setiap regulasi yang diterapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus melindungi pelaku usaha kecil dan menengah,” tambah Hap Baperdu.

Seminar yang diadakan di Aula Bapperida Kota Palangka Raya itu, menjadi wadah diskusi konstruktif antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha. Hal tersebut guna menghasilkan kebijakan pengelolaan pasar modern yang adaptif terhadap dinamika ekonomi dan kebutuhan masyarakat. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seminar awal analisis kebijakan pengelolaan pasar modern yang dibuka oleh Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, Jumat (17/10/2025) lalu mendapat tanggapan positif dari DPRD Kota Palangka Raya.

Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah kota yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Termasuk akademisi dan pelaku usaha, dalam merumuskan kebijakan strategis terkait pasar modern.

“Ini langkah yang tepat, karena pengelolaan pasar modern harus sejalan dengan kepentingan ekonomi daerah tanpa mengabaikan keberlangsungan pasar tradisional dan UMKM lokal,” ujar Hap Baperdu pada Senin (20/10/2025).

Ia menekankan, sinergi antara pemerintah, legislator, dan pelaku usaha menjadi kunci dalam menciptakan sistem perdagangan yang sehat, adil, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Pentingnya Jaga Kesehatan pada Peralihan Musim

Dia berharap kebijakan yang dihasilkan dari seminar ini mampu memberikan keseimbangan antara pasar modern dan keberlangsungan usaha lokal.

“Kami akan terus mengawal proses ini agar setiap regulasi yang diterapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus melindungi pelaku usaha kecil dan menengah,” tambah Hap Baperdu.

Seminar yang diadakan di Aula Bapperida Kota Palangka Raya itu, menjadi wadah diskusi konstruktif antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha. Hal tersebut guna menghasilkan kebijakan pengelolaan pasar modern yang adaptif terhadap dinamika ekonomi dan kebutuhan masyarakat. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru