PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery mengatakan, kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dalam pengembangan tempat wisata untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Hal ini mesti dilakukan oleh pelaku usaha, ditambah program pemerintah daerah yang selaras.
Menurutnya, ada empat langkah yang harus diperhatikan para pelaku usaha wisata. Pertama, tren wisata kini sangat memperhatikan aspek keamanan dan kebersihan dengan baik. Kedua, pemasaran paket wisata harus betul-betul memanfaatkan sosial media. Ketiga, fasilitas yang mendukung kegiatan pariwisata, seperti fasilitas MCK, hotel, tempat ibadah, restoran, tempat oleh-oleh, hingga sarana transportasi. Keempat, inovasi produk-produk wisata harus terus diciptakan agar dapat memenangkan pasar.
”Karena hal tersebut bertujuan untuk para pelaku usaha agar bisa kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung, dan berdampak terhadap perekonomian, ” ucapnya baru-baru ini.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga menambahkan pemerintah daerah juga dapat mengupayakan pelaku usaha dalam bidang ekonomi kreatif, baik itu melalui kegiatan pelatihan, pembinaan, sampai promosi produk. Serta diberikan ruang untuk menampilkan karya usaha di lokasi tempat objek wisata.
“Para pengunjung tidak hanya menikmati destinasi objek wisata saja, tapi juga bisa disuguhkan dengan potensi industri dari para pelaku usaha ekonomi, dan ke depannya saya harap perkembangan wisata dan pelaku ekonomi kreatif dapat menggerakkan roda perdagangan dan perekonomian di daerah terkhususnya Kota Palangka Raya,” terangnya Legislator DPRD Kota Palangka Raya membidangi perekonomian dan pembangunan ini.
Reporter: Marini
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery mengatakan, kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dalam pengembangan tempat wisata untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Hal ini mesti dilakukan oleh pelaku usaha, ditambah program pemerintah daerah yang selaras.
Menurutnya, ada empat langkah yang harus diperhatikan para pelaku usaha wisata. Pertama, tren wisata kini sangat memperhatikan aspek keamanan dan kebersihan dengan baik. Kedua, pemasaran paket wisata harus betul-betul memanfaatkan sosial media. Ketiga, fasilitas yang mendukung kegiatan pariwisata, seperti fasilitas MCK, hotel, tempat ibadah, restoran, tempat oleh-oleh, hingga sarana transportasi. Keempat, inovasi produk-produk wisata harus terus diciptakan agar dapat memenangkan pasar.
”Karena hal tersebut bertujuan untuk para pelaku usaha agar bisa kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung, dan berdampak terhadap perekonomian, ” ucapnya baru-baru ini.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga menambahkan pemerintah daerah juga dapat mengupayakan pelaku usaha dalam bidang ekonomi kreatif, baik itu melalui kegiatan pelatihan, pembinaan, sampai promosi produk. Serta diberikan ruang untuk menampilkan karya usaha di lokasi tempat objek wisata.
“Para pengunjung tidak hanya menikmati destinasi objek wisata saja, tapi juga bisa disuguhkan dengan potensi industri dari para pelaku usaha ekonomi, dan ke depannya saya harap perkembangan wisata dan pelaku ekonomi kreatif dapat menggerakkan roda perdagangan dan perekonomian di daerah terkhususnya Kota Palangka Raya,” terangnya Legislator DPRD Kota Palangka Raya membidangi perekonomian dan pembangunan ini.
Reporter: Marini
