29.8 C
Jakarta
Tuesday, May 20, 2025

Kelola Lahan Tanpa Membakar, Dewan Dorong Solusi Jangka Panjang Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan saat musim kemarau. Ia juga mendorong penerapan solusi jangka panjang untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara berkelanjutan.

Pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam menyiapkan program pengelolaan lahan tanpa membakar, serta pelatihan teknik pertanian ramah lingkungan bagi petani dan pemilik lahan.

“Kami tidak hanya menekankan pada larangan, tapi juga mendorong adanya solusi konkret dan berkelanjutan. Pelatihan pertanian tanpa membakar dan edukasi kepada masyarakat adalah langkah penting yang harus terus diperkuat,” katanya, Selasa (20/5/2025).

Menurutnya, pendekatan jangka panjang ini adalah kunci utama untuk memutus siklus tahunan karhutla yang selama ini sering melanda kawasan Palangka Raya dan sekitarnya. Ia menilai, edukasi dan pendampingan terhadap pemilik lahan menjadi bagian dari upaya pencegahan yang lebih efektif dibanding hanya mengandalkan sanksi hukum.

Baca Juga :  WASPADA! Kualitas Udara di Palangkaraya Tidak Sehat

Selain itu, ia juga mendorong peningkatan anggaran bagi kegiatan patroli dan pengawasan daerah rawan karhutla, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor. Termasuk peran aktif masyarakat dalam sistem deteksi dini.

“Kami ingin menciptakan kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kolektif. Komitmen ini harus ditopang dengan program yang nyata dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Subandi berharap Palangka Raya bisa menjadi contoh kota yang berhasil menanggulangi karhutla melalui pendekatan preventif dan partisipatif. (jef/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan saat musim kemarau. Ia juga mendorong penerapan solusi jangka panjang untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara berkelanjutan.

Pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam menyiapkan program pengelolaan lahan tanpa membakar, serta pelatihan teknik pertanian ramah lingkungan bagi petani dan pemilik lahan.

“Kami tidak hanya menekankan pada larangan, tapi juga mendorong adanya solusi konkret dan berkelanjutan. Pelatihan pertanian tanpa membakar dan edukasi kepada masyarakat adalah langkah penting yang harus terus diperkuat,” katanya, Selasa (20/5/2025).

Menurutnya, pendekatan jangka panjang ini adalah kunci utama untuk memutus siklus tahunan karhutla yang selama ini sering melanda kawasan Palangka Raya dan sekitarnya. Ia menilai, edukasi dan pendampingan terhadap pemilik lahan menjadi bagian dari upaya pencegahan yang lebih efektif dibanding hanya mengandalkan sanksi hukum.

Baca Juga :  WASPADA! Kualitas Udara di Palangkaraya Tidak Sehat

Selain itu, ia juga mendorong peningkatan anggaran bagi kegiatan patroli dan pengawasan daerah rawan karhutla, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor. Termasuk peran aktif masyarakat dalam sistem deteksi dini.

“Kami ingin menciptakan kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kolektif. Komitmen ini harus ditopang dengan program yang nyata dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Subandi berharap Palangka Raya bisa menjadi contoh kota yang berhasil menanggulangi karhutla melalui pendekatan preventif dan partisipatif. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/