PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Norhaini. Melakukan pemantauan terhadap operasi pasar murah bahan pokok (bapok) yang diadakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kenangan 2, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, Senin (18/9).
Anggota DPRD dari Partai Golkar ini, menjelaskan bahwa operasi pasar murah sembako ini merupakan langkah dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Untuk membantu masyarakat mengatasi kenaikan harga bahan pokok.
“Pada operasi ini, kami menyediakan paket bapok yang terdiri dari beras seberat lima kilogram, gula dua kilogram, dan lima liter minyak goreng dengan harga yang telah disubsidi, yaitu mulai dari Rp. 150.000 menjadi Rp. 100.000,” ungkapnya, Senin (18/9).
Norhaini menekankan bahwa kenaikan harga bahan pokok seperti beras dan gula adalah hal yang wajar terjadi. Kenaikan ini tidak terlalu signifi kan, dan dia berharap agar masyarakat tidak panik dalam menghadapinya.
“Saya berharap masyarakat tetap tenang. Pemerintah Kota telah mengambil langkah-langkah dengan menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat,” tambahnya.
Dalam situasi seperti ini, Norhaini mengajak masyarakat untuk tidak terlalu khawatir akan perubahan harga bahan pokok. Tindakan telah diambil untuk mengatasi hal ini, dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat akan membantu mengurangi dampak dari kenaikan harga tersebut. (*ham/uni/kpg/ind)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Norhaini. Melakukan pemantauan terhadap operasi pasar murah bahan pokok (bapok) yang diadakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kenangan 2, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, Senin (18/9).
Anggota DPRD dari Partai Golkar ini, menjelaskan bahwa operasi pasar murah sembako ini merupakan langkah dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Untuk membantu masyarakat mengatasi kenaikan harga bahan pokok.
“Pada operasi ini, kami menyediakan paket bapok yang terdiri dari beras seberat lima kilogram, gula dua kilogram, dan lima liter minyak goreng dengan harga yang telah disubsidi, yaitu mulai dari Rp. 150.000 menjadi Rp. 100.000,” ungkapnya, Senin (18/9).
Norhaini menekankan bahwa kenaikan harga bahan pokok seperti beras dan gula adalah hal yang wajar terjadi. Kenaikan ini tidak terlalu signifi kan, dan dia berharap agar masyarakat tidak panik dalam menghadapinya.
“Saya berharap masyarakat tetap tenang. Pemerintah Kota telah mengambil langkah-langkah dengan menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat,” tambahnya.
Dalam situasi seperti ini, Norhaini mengajak masyarakat untuk tidak terlalu khawatir akan perubahan harga bahan pokok. Tindakan telah diambil untuk mengatasi hal ini, dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat akan membantu mengurangi dampak dari kenaikan harga tersebut. (*ham/uni/kpg/ind)
