PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, telah dikukuhkan sebagai Bapak Asuh GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia, Wihaji. Pengukuhan tersebut berlangsung di Kantor Pusat BKKBN, Jakarta, pada Kamis (10/4/2025) lalu.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan langkah nyata Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menurunkan angka stunting. Kinerja kolaboratif bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai berhasil memberikan dampak signifikan dalam percepatan penurunan stunting di daerah tersebut.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, yang hadir langsung mendampingi Wali Kota dalam acara tersebut, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya. Ia mengaku sejak awal sudah ikut mengawal berbagai program penanggulangan stunting yang dijalankan pemerintah kota.
“Kalau saya melihat secara resmi, mendampingi Pak Wali Kota dalam acara penerimaan penghargaan dari kementerian tersebut, itu adalah bentuk penghargaan bahwa Pak Wali Kota bersama OPD terkait melakukan pengurangan stunting itu dalam kategori tinggi,” ujar Subandi saat diwawancarai awak media, Sabtu (19/4/2025).
Lebih lanjut, Subandi mengungkapkan bahwa dalam kesempatan itu, Menteri Wihaji turut mendorong agar upaya penanggulangan stunting terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Ia berharap ke depannya angka stunting di Palangka Raya bisa ditekan secara drastis.
“Pak Menteri juga mendorong Pak Wali Kota agar terus-menerus melakukan upaya tersebut, sehingga pada akhirnya stunting di Kota Palangka Raya bisa menurun drastis,” ujarnya lebih lanjut.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Kependudukan juga memperkenalkan program baru berupa pemberian makanan bergizi untuk ibu hamil, yang sebelumnya hanya menyasar siswa SD, SMP, dan SMA. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak sejak dalam kandungan.
“nanti akan ada program makanan bergizi juga untuk ibu-ibu hamil. Rencananya 10% dari makanan bergizi gratis itu akan diberikan kepada ibu hamil. Ini penting agar kesehatan ke depan lebih terjamin,” jelasnya.
Subandi menambahkan, meskipun program ini masih dalam tahap perencanaan, ia yakin Wali Kota akan menindaklanjutinya melalui OPD terkait, khususnya Dinas Kependudukan.
“Ini tentu akan ditindaklanjuti secara real melalui ketentuan yang ada. Saya yakin Pak Wali akan serius dalam pelaksanaannya,” pungkasnya. (ndo)