26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Setop Kekerasan ! Pihak Sekolah Perlu Memberikan Program Anti Bullying

PALANGKA RAYA- Anggota
Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo menegaskan, agar tidak ada lagi
kasus kekerasan yang terjadi menimpa anak-anak atau para siswa di bangku
sekolah.

“Sangat miris dan
disayangkan apabila sampai terjadi kasus kekerasan atau bullying di sekolah
Kota Palangka Raya. Siswa seharusnya menimba ilmu agar mampu menjadi orang yang
sukses, bukan malah terlibat aksi bullying, maka dari itu setop kekerasan di
dunia pendidikan ini,” katanya kepada awak media, Senin (17/2).

Menurutnya, pihak
sekolah juga perlu memberikan program kegiatan anti bullying, dengan tujuan menanamkan
pengertian rasa aman adalah hak dan milik semua orang, menyadarkan semua orang
bahwa tindakan bullying dalam bentuk apapun tidak dapat diterima dan tidak
dibenarkan.

Baca Juga :  Upaya Pemko Tangani Covid-19 Sudah Bagus, Tinggal Kesadaran Masyarakat

“Kemudian membekali
siswa untuk bisa mengambil keputusan, serta membantu siswa membentuk lingkaran
orang yang bisa mereka percayai,” jelas Sigit.

Ditambahkan Sigit,
banyak kegiatan yang bisa dijalankan selama melaksanakan program tersebut
diantaranya, melakukan diskusi ringan, membuat gambar, kolase dan foster
mengenai pencegahan bullying, bermain drama atau teater, atau menugaskan siswa
untuk menceritakan segala aktivitasnya selama di sekolah.

“Mungkin dari beberapa
hal yang sudah saya sampaikan mudah-mudahan dapat memberi masukan kepada pihak
sekolah. Diharapkan sekolah menjadi tempat yang aman bagi siswa dan para guru
dalam aktivitas belajar mengajar,” tutur Politisi PDI Perjuangan tersebut. (pra/ari
/dar)

PALANGKA RAYA- Anggota
Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo menegaskan, agar tidak ada lagi
kasus kekerasan yang terjadi menimpa anak-anak atau para siswa di bangku
sekolah.

“Sangat miris dan
disayangkan apabila sampai terjadi kasus kekerasan atau bullying di sekolah
Kota Palangka Raya. Siswa seharusnya menimba ilmu agar mampu menjadi orang yang
sukses, bukan malah terlibat aksi bullying, maka dari itu setop kekerasan di
dunia pendidikan ini,” katanya kepada awak media, Senin (17/2).

Menurutnya, pihak
sekolah juga perlu memberikan program kegiatan anti bullying, dengan tujuan menanamkan
pengertian rasa aman adalah hak dan milik semua orang, menyadarkan semua orang
bahwa tindakan bullying dalam bentuk apapun tidak dapat diterima dan tidak
dibenarkan.

Baca Juga :  Upaya Pemko Tangani Covid-19 Sudah Bagus, Tinggal Kesadaran Masyarakat

“Kemudian membekali
siswa untuk bisa mengambil keputusan, serta membantu siswa membentuk lingkaran
orang yang bisa mereka percayai,” jelas Sigit.

Ditambahkan Sigit,
banyak kegiatan yang bisa dijalankan selama melaksanakan program tersebut
diantaranya, melakukan diskusi ringan, membuat gambar, kolase dan foster
mengenai pencegahan bullying, bermain drama atau teater, atau menugaskan siswa
untuk menceritakan segala aktivitasnya selama di sekolah.

“Mungkin dari beberapa
hal yang sudah saya sampaikan mudah-mudahan dapat memberi masukan kepada pihak
sekolah. Diharapkan sekolah menjadi tempat yang aman bagi siswa dan para guru
dalam aktivitas belajar mengajar,” tutur Politisi PDI Perjuangan tersebut. (pra/ari
/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru