PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.CO-Rangkaian
tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pilkada) Kalteng 2020 telah
dimulai. Seperti halnya di Kota Palangka Raya proses penetepan, pendaftaran,
serta deklarasi pasangan calon sudah dilaksanakan. Disisi lain, banyak yang
menilai jika kegiatan tersebut tentunya tidak menghadirkan massa dengan jumlah
yang tidak sedikit. Dikhawatirkan kegiatan tersebut justru akan menjadi klaster
baru penularan Covid-19.
Menurut anggota
Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Noorkhalis Ridha, protokol kesehatan selama pelaksanaan pilkada jangan sampai
sedikitpun mengendur. Segala proses serta tahapan di dalamnya, haruslah
mengedepankan protokol kesehatan.
“Karena, salah satu langkah termudah bagi
kita untuk memutus mata rantai Covid-19 serta menghindari pesebarannya hanya
dengan menerapkan protokol kesehatan yang disiplin. Setiap pasangan bakal calon
dan seluruh tim sukses hendaknya selalu menerapkan dan memperhatikan protokol
kesehatan dalam setiap aktivitas yang akan dilaksanakan. Sehingga tidak
memunculkan klaster baru dalam pelaksanaan pilkada,†harap Ridha, Rabu (16/9).
“Jangan justru menjadi wadah perluasan
penyebaran Covid-19 saat mengikuti rangkaian tahapan pilkada. Untuk itu, para
pelaku pilkada harus mampu memberikan contoh bagi masyarakat luas agar patuh
terhadap protokol kesehatan,” jelasnya.
Sedangkan bagi warga masyarakat yang hadir dan
ikut serta dalam aktivitas pasangan calon pilkada, Ridha mengimbau untuk
senantiasa selalu memperhatikan faktor keselamatan dengan menerapkan protokol
kesehatan. Penerapan social distancing dan penggunaan masker saat beraktivitas
di luar rumah sangat diperlukan, termasuk saat berpartisipasi dalam tahapan
pilkada.