26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Barsel Imbau DKP Rumuskan Kebijakan

BUNTOK,
KALTENGPOS.CO
–  Pemkab 
Barito Selatan (Barsel) mengimbau Dewan Ketahanan Pangan (DKP)  setempat bisa merumuskan kebijakan  dalam mewujudkan ketahanan pangan.

“Semua itu untuk mendorong
keikutsertaan masyarakat dalam menyelenggarakan ketahanan pangan dan melaksanakan
evaluasi maupun pengendalian perwujudan ketahanan pangan di Kalteng pada
umumnya dan di Kabupaten  Barsel
khususnya
,” kata  Wakil
Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir, Rabu (16/9)

Orang nomor dua di
Jajaran Pemkab  Barsel itu mengatakan,
DKP harus pula memperhatikan beberapa hal seperti ketersediaan pangan
menyangkut peningkatan produksi pangan. Diantaranya,  peningkatan holtikultura, tanaman pangan,
perikanan, peternakan dan perkebunan, serta penguatan cadangan pangan.

“Termamsuk distribusi
pangan yang menyangkut infrastruktur yang merupakan akses ke desa dan wilayah
terisolir, itu juga tugas DKP,” tegasnya.

Baca Juga :  Di Barsel ! Satu Sembuh, 4 PDP, Nihil ODP dan Pasien Positif Tersisa D

Selain itu, tugas
DKP  harus bisa meningkatkan diversifikasi
konsumsi dan keamanan pangan, pemantauan, penindakan produk dan bahan pangan
berbahaya, sehingga  bisa memenuhi
standar kesehatan.

“Karena kalau pangan
yang dikonsumsi tidak sehat, maka itu semua akan percuma,” katanya.

Satya menjelaskan,
telah ditekankan Presiden dengan mengeluarkan peraturan Presiden RI Nomor 22
Tahun 2009 tentang kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan
berbasis sumberdaya lokal.

Bahkan, kata dia,  dalam lampiran peraturan, hendaknya semua
Bupati/Wali Kota selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota, harus  bertanggung jawab melaksanakan percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan di wilayah masing masing.

BUNTOK,
KALTENGPOS.CO
–  Pemkab 
Barito Selatan (Barsel) mengimbau Dewan Ketahanan Pangan (DKP)  setempat bisa merumuskan kebijakan  dalam mewujudkan ketahanan pangan.

“Semua itu untuk mendorong
keikutsertaan masyarakat dalam menyelenggarakan ketahanan pangan dan melaksanakan
evaluasi maupun pengendalian perwujudan ketahanan pangan di Kalteng pada
umumnya dan di Kabupaten  Barsel
khususnya
,” kata  Wakil
Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir, Rabu (16/9)

Orang nomor dua di
Jajaran Pemkab  Barsel itu mengatakan,
DKP harus pula memperhatikan beberapa hal seperti ketersediaan pangan
menyangkut peningkatan produksi pangan. Diantaranya,  peningkatan holtikultura, tanaman pangan,
perikanan, peternakan dan perkebunan, serta penguatan cadangan pangan.

“Termamsuk distribusi
pangan yang menyangkut infrastruktur yang merupakan akses ke desa dan wilayah
terisolir, itu juga tugas DKP,” tegasnya.

Baca Juga :  Di Barsel ! Satu Sembuh, 4 PDP, Nihil ODP dan Pasien Positif Tersisa D

Selain itu, tugas
DKP  harus bisa meningkatkan diversifikasi
konsumsi dan keamanan pangan, pemantauan, penindakan produk dan bahan pangan
berbahaya, sehingga  bisa memenuhi
standar kesehatan.

“Karena kalau pangan
yang dikonsumsi tidak sehat, maka itu semua akan percuma,” katanya.

Satya menjelaskan,
telah ditekankan Presiden dengan mengeluarkan peraturan Presiden RI Nomor 22
Tahun 2009 tentang kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan
berbasis sumberdaya lokal.

Bahkan, kata dia,  dalam lampiran peraturan, hendaknya semua
Bupati/Wali Kota selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota, harus  bertanggung jawab melaksanakan percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan di wilayah masing masing.

Terpopuler

Artikel Terbaru