PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi. Mendorong Pemerintah Kota untuk lebih aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga fungsi drainase demi menghindari bencana lingkungan seperti banjir.
Menurut Syaufwan, masih banyak warga yang belum memahami peran vital drainase, terlihat dari temuan Satpol PP yang mendapati sejumlah bangunan berdiri di atas saluran air.
“Penindakan yang dilakukan Satpol PP membuktikan bahwa kesadaran masyarakat masih minim,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).
Ia menekankan, tertutupnya saluran drainase akibat bangunan liar maupun sampah dapat menyebabkan air tidak mengalir dengan baik. Akibatnya, genangan bahkan banjir bisa terjadi di lingkungan tempat tinggal warga.
“Masalah ini bukan hanya soal pelanggaran tata ruang, tapi juga soal dampak yang luas. Jika dibiarkan, akan merugikan semua pihak, termasuk masyarakat sendiri saat musim hujan datang,” jelasnya.
Syaufwan mengatakan, langkah edukasi harus dimulai dari tingkatan terkecil pemerintahan. Yakni kelurahan dan kecamatan. Dengan demikian, informasi dan pemahaman dapat menjangkau warga secara langsung.
Ia juga menyebut metode edukasi tatap muka jauh lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan media seperti spanduk atau iklan layanan masyarakat.
“Langkah nyata diperlukan agar pesan benar-benar sampai dan dipahami,” katanya.
Tak hanya edukasi, ia juga menyarankan adanya pelibatan masyarakat dalam merawat dan menjaga infrastruktur yang telah dibangun pemerintah, termasuk saluran drainase.
Menurutnya. Ketika warga dilibatkan secara aktif, akan tumbuh rasa memiliki terhadap fasilitas umum. Ini akan mendorong masyarakat untuk tidak sembarangan merusak atau menyalahgunakan infrastruktur yang ada.
“Keterlibatan warga adalah kunci. Bila mereka merasa ikut bertanggung jawab, maka upaya menjaga drainase akan berjalan lebih maksimal,” tambah politisi Partai PAN tersebut.
Syaufwan berharap, ke depan tidak ada lagi infrastruktur kota yang disalahgunakan. Ia menegaskan bahwa menjaga drainase adalah bagian dari mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. (ndo)