PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Norhaini, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) untuk membantu para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal pemasaran produk. Menurutnya, hal ini diperlukan agar pelaku UMKM yang berinvestasi dan melakukan kegiatan di Kota Cantik agar bisa tetap terus menjual produknya dan tetap bisa bertahan atau survive di tengah pandemi Covid-19.
“Pemasaran ini adalah merupakan ujung tombak dari suatu UMKM, maka dari itu kita harapkan bersama pemerintah memiliki sebuah solusi dalam memasarkan produk UMKM,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Rabu (4/8).
Lebih lanjut wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (Ipemi) Kota Palangka Raya mengungkapkan, dengan membantu pemasaran maka membantu pelaku UMKM agar tetap hidup. Dengan hidupnya pelaku UMKM dan meningkatnya transaksi yang dilakukan UMKM akibat adanya promosi pemasaran yang di bantu pemerintah, maka akan berdampak pada lancarnya perputaran ekonomi.
Lancarnya perputaran ekonomi pula tentunya akan berdampak positif pada angka pertumbuhan ekonomi dan juga bukan tidak mungkin mendorong angka inflasi di kota yang di kenal memiliki tiga perwajahan ini.
Srikandi Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap, Pemko Palangka Raya bisa memiliki upaya dan cara sendiri untuk mendukung pemasaran dan promosi produk UMKM, terlebih di tengah suasana pandemi ini.
“Promosi pemasaran tidak mesti dilakukan secara konvensional, akan tetapi saat ini bisa juga menggunakan kecanggihan teknologi yaitu melalui media promosi melalui internet dan ponsel pintar,” tutup Norhaini.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Norhaini, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) untuk membantu para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal pemasaran produk. Menurutnya, hal ini diperlukan agar pelaku UMKM yang berinvestasi dan melakukan kegiatan di Kota Cantik agar bisa tetap terus menjual produknya dan tetap bisa bertahan atau survive di tengah pandemi Covid-19.
“Pemasaran ini adalah merupakan ujung tombak dari suatu UMKM, maka dari itu kita harapkan bersama pemerintah memiliki sebuah solusi dalam memasarkan produk UMKM,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Rabu (4/8).
Lebih lanjut wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (Ipemi) Kota Palangka Raya mengungkapkan, dengan membantu pemasaran maka membantu pelaku UMKM agar tetap hidup. Dengan hidupnya pelaku UMKM dan meningkatnya transaksi yang dilakukan UMKM akibat adanya promosi pemasaran yang di bantu pemerintah, maka akan berdampak pada lancarnya perputaran ekonomi.
Lancarnya perputaran ekonomi pula tentunya akan berdampak positif pada angka pertumbuhan ekonomi dan juga bukan tidak mungkin mendorong angka inflasi di kota yang di kenal memiliki tiga perwajahan ini.
Srikandi Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap, Pemko Palangka Raya bisa memiliki upaya dan cara sendiri untuk mendukung pemasaran dan promosi produk UMKM, terlebih di tengah suasana pandemi ini.
“Promosi pemasaran tidak mesti dilakukan secara konvensional, akan tetapi saat ini bisa juga menggunakan kecanggihan teknologi yaitu melalui media promosi melalui internet dan ponsel pintar,” tutup Norhaini.
