31.9 C
Jakarta
Thursday, October 16, 2025

Optimalkan Pajak Daerah, Dewan Sarankan Melalui Pendekatan Persuasif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Sudarto menilai perlunya pendekatan persuasif dari pemerintah kota dalam meningkatkan efektivitas pungutan pajak daerah.

“Beberapa waktu lalu Bapenda Kota Palangka Raya mengoptimalkan pungutan pajak dengan melakukan jemput bola ke lapangan,” katanya, Kamis (16/10/2025)

Kegiatan jemput bola tersebut, menyasar 15 objek pajak, dengan sembilan di antaranya merupakan objek baru yang berpotensi menambah pendapatan asli daerah.

“Langkah ini menunjukkan adanya perluasan basis pajak yang dapat memperkuat pendapatan daerah,” ujarnya.

Selain itu, tiga objek pajak lainnya masuk dalam kategori pengawasan dan pemeriksaan untuk memastikan kepatuhan wajib pajak.

“Kondisi ini perlu ditangani secara manusiawi dan persuasif agar tidak menimbulkan resistensi di masyarakat,” ucap Sudarto.

Baca Juga :  Semua Memiliki Peran Mengurangi Angka Kemiskinan

Dia menilai bahwa sebagian wajib pajak yang menunggak bukan karena enggan membayar, melainkan terkendala kondisi ekonomi.

“Saya yakin masyarakat sebenarnya ingin membayar pajak, hanya saja mungkin keadaan ekonomi belum stabil,” tuturnya.

Dia juga menekankan bahwa dialog antara pemerintah dan wajib pajak penting untuk menemukan solusi bersama.

“Jika dilakukan secara persuasif dan komunikatif, pemerintah dapat memahami kendala warga sehingga solusi yang diambil lebih tepat,” katanya.

Meski demikian, dia mengapresiasi langkah Bapenda Kota Palangka Raya yang terus berinovasi melalui strategi jemput bola dalam meningkatkan penerimaan pajak.

“Saya mengapresiasi upaya Bapenda yang serius dalam menggali potensi pendapatan daerah melalui pendekatan jemput bola,” tutupnya. (adr)

Baca Juga :  Festival Palangkaraya Tahun 2024 Segera Digelar, Dewan Apresiasi Program Disparbudpora

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Sudarto menilai perlunya pendekatan persuasif dari pemerintah kota dalam meningkatkan efektivitas pungutan pajak daerah.

“Beberapa waktu lalu Bapenda Kota Palangka Raya mengoptimalkan pungutan pajak dengan melakukan jemput bola ke lapangan,” katanya, Kamis (16/10/2025)

Kegiatan jemput bola tersebut, menyasar 15 objek pajak, dengan sembilan di antaranya merupakan objek baru yang berpotensi menambah pendapatan asli daerah.

“Langkah ini menunjukkan adanya perluasan basis pajak yang dapat memperkuat pendapatan daerah,” ujarnya.

Selain itu, tiga objek pajak lainnya masuk dalam kategori pengawasan dan pemeriksaan untuk memastikan kepatuhan wajib pajak.

“Kondisi ini perlu ditangani secara manusiawi dan persuasif agar tidak menimbulkan resistensi di masyarakat,” ucap Sudarto.

Baca Juga :  Semua Memiliki Peran Mengurangi Angka Kemiskinan

Dia menilai bahwa sebagian wajib pajak yang menunggak bukan karena enggan membayar, melainkan terkendala kondisi ekonomi.

“Saya yakin masyarakat sebenarnya ingin membayar pajak, hanya saja mungkin keadaan ekonomi belum stabil,” tuturnya.

Dia juga menekankan bahwa dialog antara pemerintah dan wajib pajak penting untuk menemukan solusi bersama.

“Jika dilakukan secara persuasif dan komunikatif, pemerintah dapat memahami kendala warga sehingga solusi yang diambil lebih tepat,” katanya.

Meski demikian, dia mengapresiasi langkah Bapenda Kota Palangka Raya yang terus berinovasi melalui strategi jemput bola dalam meningkatkan penerimaan pajak.

“Saya mengapresiasi upaya Bapenda yang serius dalam menggali potensi pendapatan daerah melalui pendekatan jemput bola,” tutupnya. (adr)

Baca Juga :  Festival Palangkaraya Tahun 2024 Segera Digelar, Dewan Apresiasi Program Disparbudpora

Terpopuler

Artikel Terbaru