29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Waspada Karhutla, Harus Diantisipasi Sejak Dini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Dudie B Sidau meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar dapat melakukan antisipasi sejak dini, terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karthutla).

Hal tersebut, atas pertimbangan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pada bulan Juni dan Juli  2023 memasuki musim kemarau. Pihaknya terhadap bencana kabut asap, apabila tidak segera ditangani.

“Oleh sebab itu, saya meminta kepada Pemko agar segera melakukan antisipasi sejak dini, terutama Karthutla yang dapat menimbulkan bencana kabut asap. Sebab, hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap kondisi kesehatan masyarakat,”ujarnya, Kamis (15/3/2023).

Tidak hanya sampai disitu saja kata Dudie, bencana kabut asap dapat memperparah kecemasan masyarakat terutama tidak dapat beraktivitas normal. Perlu diketahui, ujar Dudie kabut asap dapat berpengaruh terhadap perekonomian.

Baca Juga :  Antarkomisi Sepakat Mengatur Kegiatan ke Luar Daerah, Ini Agendanya

“Sejumlah aktivitas akan terganggu di antaranya berkurangnya aktivitas jual beli dan aktivitas penerbangan. Tidak hanya sampai di situ saja, kabut asap juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman komoditas bawang merah dan cabai, yang mengakibatkan daun-daun menjadi kering dan keriting,” terang legislator yang membidangi perekonomian dan pembangunan ini.






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Dudie B Sidau meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar dapat melakukan antisipasi sejak dini, terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karthutla).

Hal tersebut, atas pertimbangan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pada bulan Juni dan Juli  2023 memasuki musim kemarau. Pihaknya terhadap bencana kabut asap, apabila tidak segera ditangani.

“Oleh sebab itu, saya meminta kepada Pemko agar segera melakukan antisipasi sejak dini, terutama Karthutla yang dapat menimbulkan bencana kabut asap. Sebab, hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap kondisi kesehatan masyarakat,”ujarnya, Kamis (15/3/2023).

Tidak hanya sampai disitu saja kata Dudie, bencana kabut asap dapat memperparah kecemasan masyarakat terutama tidak dapat beraktivitas normal. Perlu diketahui, ujar Dudie kabut asap dapat berpengaruh terhadap perekonomian.

Baca Juga :  Antarkomisi Sepakat Mengatur Kegiatan ke Luar Daerah, Ini Agendanya

“Sejumlah aktivitas akan terganggu di antaranya berkurangnya aktivitas jual beli dan aktivitas penerbangan. Tidak hanya sampai di situ saja, kabut asap juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman komoditas bawang merah dan cabai, yang mengakibatkan daun-daun menjadi kering dan keriting,” terang legislator yang membidangi perekonomian dan pembangunan ini.






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru