PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, upaya menciptakan stabilitas ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat harus terus dijalankan.
Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan. Mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk terus berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi.
“Perlu komitmen untuk terus menciptakan stabilitas ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Khususnya momen hari Natal dan Tahun Baru yang akan kita hadapi,” ujarnya pada Sabtu, (14/12/2024).
Dikatakannya. Pemerintah harus terus melakukan langkah-langkah konkret pengendalian inflasi di wilayah Kota Palangka Raya, guna menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Baik itu menjelang, selama dan pasca Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Langkah konkret dimaksud antara lain mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah, serta bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Palangka Raya menggelar pasar penyeimbang dan pasar pangan murah,” ujarnya
Menurut Arthur. Selama ini langkah konkret dan strategis ini mampu dioptimalkan, dalam menekan sekaligus mengendalikan inflasi. Ia mendorong Pemko Palangka Raya bersama tim satgas pangan harus terus melakukan pemantauan dan pengecekan pasokan bahan pokok.
“Termasuk memastikan transportasi angkutan bahan pangan dapat berjalan lancar,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, upaya menciptakan stabilitas ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat harus terus dijalankan.
Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan. Mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk terus berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi.
“Perlu komitmen untuk terus menciptakan stabilitas ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Khususnya momen hari Natal dan Tahun Baru yang akan kita hadapi,” ujarnya pada Sabtu, (14/12/2024).
Dikatakannya. Pemerintah harus terus melakukan langkah-langkah konkret pengendalian inflasi di wilayah Kota Palangka Raya, guna menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Baik itu menjelang, selama dan pasca Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Langkah konkret dimaksud antara lain mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah, serta bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Palangka Raya menggelar pasar penyeimbang dan pasar pangan murah,” ujarnya
Menurut Arthur. Selama ini langkah konkret dan strategis ini mampu dioptimalkan, dalam menekan sekaligus mengendalikan inflasi. Ia mendorong Pemko Palangka Raya bersama tim satgas pangan harus terus melakukan pemantauan dan pengecekan pasokan bahan pokok.
“Termasuk memastikan transportasi angkutan bahan pangan dapat berjalan lancar,” tutupnya. (jef)
