27.8 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Kepatuhan Masyarakat Menurun Dalam Menerapkan Prokes

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS
-Wakil
Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf meminta Pemerintah Kota (Pemko)
Palangka Raya melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19,
mengantisipasi sejak dini sejumlah tempat dinilai berpotensi menimbulkan
kerumunan orang, menjelang akhir tahun. Hal tersebut guna menghindari
terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Pria yang akrab disapa
Yusuf ini menyampaikan keprihatin dengan peningkatan kasus Covid-19 yang
terjadi di Kota Palangka Raya. Di mana beberapa pekan terakhir, kasus cukup
naik signifikan.

รขโ‚ฌล“Berdasarkan data yang
dirilis oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 provinsi maupun kota, Sabtu (12/12)
untuk Kota Palangka Raya terjadi penambahan pada pasien terkonfirmasi positif
di mana sebelumnya 1.673 (bertambah 22 kasus) menjadi 1.695. Kemudian pasien
dalam perawatan dari 297 (bertambah 17 orang) menjadi 314,รขโ‚ฌย jelasnya, Minggu
(13/12).

Baca Juga :  Rapat Paripurna Usulan Pengesahan Pemberhentian Wali Kota Diskors

Politikus Partai
Golongan Karya (Golkar) ini menilai, hal tersebut terjadi karena kepatuhan
masyarakat saat ini menurun dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebagaimana
kita ketahui, virus ini tidak mengenal jabatan, jenis kelamin, usia, dan waktu,
siapapun bisa terpapar.

Bahkan, sambungnya,
sudah banyak para pejabat publik yang tertular hingga dinyatakan positif
Covid-19. Padahal mereka sudah sedemikian rutin menerapkan protokol kesehatan,
namun karena faktor lelah, kondisi tubuh sedang tidak fit, kemudian imun
menurun, disitulah virus masuk dan menyerang.

รขโ‚ฌล“Saya harap masyarakat
tidak meremehkan virus ini. Semakin banyak masyarakat yang mengabaikan prokes,
akan semakin lama pula virus ini bertahan dan menyerang manusia. Terlebih kita
baru saja selesai mengikuti pelaksanaan Pilkada, jadi harus lebih intens lagi
pemerintah bersama tim satgas dalam bersosialisasi, sehingga harapannya
masyarakat dapat lebih waspada,รขโ‚ฌย beber legislator asal Dapil III tersebut.

Baca Juga :  Mari, Bekerja dan Memenuhi Janji Politik untuk Mengabdi ke Masyarakat

Selebihnya Yusuf
menyarankan, berbagai kegiatan berpotensi mengarahkan massa agar dapat
diminimalisir. Tahapan pelaksanaan Pilkada sudah lebih dari cukup menguras
tenaga para petugas menangani Covid-19 demi menjaga masyarakat dan kondisi kota
dari pesebaran.

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS
-Wakil
Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf meminta Pemerintah Kota (Pemko)
Palangka Raya melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19,
mengantisipasi sejak dini sejumlah tempat dinilai berpotensi menimbulkan
kerumunan orang, menjelang akhir tahun. Hal tersebut guna menghindari
terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Pria yang akrab disapa
Yusuf ini menyampaikan keprihatin dengan peningkatan kasus Covid-19 yang
terjadi di Kota Palangka Raya. Di mana beberapa pekan terakhir, kasus cukup
naik signifikan.

รขโ‚ฌล“Berdasarkan data yang
dirilis oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 provinsi maupun kota, Sabtu (12/12)
untuk Kota Palangka Raya terjadi penambahan pada pasien terkonfirmasi positif
di mana sebelumnya 1.673 (bertambah 22 kasus) menjadi 1.695. Kemudian pasien
dalam perawatan dari 297 (bertambah 17 orang) menjadi 314,รขโ‚ฌย jelasnya, Minggu
(13/12).

Baca Juga :  Rapat Paripurna Usulan Pengesahan Pemberhentian Wali Kota Diskors

Politikus Partai
Golongan Karya (Golkar) ini menilai, hal tersebut terjadi karena kepatuhan
masyarakat saat ini menurun dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebagaimana
kita ketahui, virus ini tidak mengenal jabatan, jenis kelamin, usia, dan waktu,
siapapun bisa terpapar.

Bahkan, sambungnya,
sudah banyak para pejabat publik yang tertular hingga dinyatakan positif
Covid-19. Padahal mereka sudah sedemikian rutin menerapkan protokol kesehatan,
namun karena faktor lelah, kondisi tubuh sedang tidak fit, kemudian imun
menurun, disitulah virus masuk dan menyerang.

รขโ‚ฌล“Saya harap masyarakat
tidak meremehkan virus ini. Semakin banyak masyarakat yang mengabaikan prokes,
akan semakin lama pula virus ini bertahan dan menyerang manusia. Terlebih kita
baru saja selesai mengikuti pelaksanaan Pilkada, jadi harus lebih intens lagi
pemerintah bersama tim satgas dalam bersosialisasi, sehingga harapannya
masyarakat dapat lebih waspada,รขโ‚ฌย beber legislator asal Dapil III tersebut.

Baca Juga :  Mari, Bekerja dan Memenuhi Janji Politik untuk Mengabdi ke Masyarakat

Selebihnya Yusuf
menyarankan, berbagai kegiatan berpotensi mengarahkan massa agar dapat
diminimalisir. Tahapan pelaksanaan Pilkada sudah lebih dari cukup menguras
tenaga para petugas menangani Covid-19 demi menjaga masyarakat dan kondisi kota
dari pesebaran.

Terpopuler

Artikel Terbaru