PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO-Saat ini penggiat sepeda kian meningkat di Kota Palangka
Raya. Namun aktivitas pesepeda ini tidak sedikit menyita perhatian publik.
Pasalnya, ada beberapa rombongan pesepeda tidak memperhatikan faktor keamanan
dan keselamatan. Di antaranya tidak sedikit dari mereka saat bersepeda
mengambil hampir separuh badan jalan yang disediakan bagi pengguna kendaraan
bermotor roda dua maupun empat.
Melihat kondisi
tersebut, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Yudhi Karlianto Manan turut
memberikan komentar dan masukan. Menurutnya untuk memecahkan permasalahan
tersebut perlu adanya evaluasi secara bertahap.
Disisi lain ia menilai
dengan meningkatnya minat masyarakat bersepeda ada sisi positifnya, yakni
mengurangi emisi gas yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. รขโฌลMungkin ada
baiknya jika pemerintah kota (pemko) melalui dinas terkait nantinya dapat
merancang site plan khusus atau ruas jalan mana
yang dapat dilalui bagi jalur pesepeda. Masalahnya saya menilai, untuk
jalan kota masih kurang begitu efektif dibangun jalur khusus untuk pesepeda,
karena volume jalan yang masih terlalu kecil,รขโฌย ucap Yudhi, kepada Kalteng Pos (Grup kaltengpos.co),
Selasa (13/10).
Politikus muda asal
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengakui untuk menyediakan jalur khusus
bagi para pesepeda, khususnya area kawasan kota perlu waktu yang cukup lama dan
cakupan yang jauh mengingat penyediaannya memerlukan keputusan wali kota.
Selain itu, lanjutnya,
perlu masyarakat ketahui, pesepeda juga merupakan bagian dari lalu lintas.
Sehingga pengguna sepeda juga wajib untuk mentaati tata tertib dan disiplin
rambu lalu lintas yang ada.
รขโฌลKan, pesepeda juga bagian dari lalu lintas,
jadi harus disiplin juga mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan menghormati
pengguna jalan lain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Mari
sama-sama menjaga keselamatan saat berkendara atau beraktivitas di jalan raya,รขโฌย
pungkasnya.