Cerdas Menyikapi Informasi, Sukseskan Pilkada 2020 dengan Bijak dan Sp

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO-Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Reja Framika
mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga suasana tertib, aman dan damai menjelang
hari pencoblosan pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kalteng tahun 2020.

“Pilkada sudah dekat.
Kita akan memilih kepala daerah yang benar-benar mewakili suara rakyat Kalteng.
Meski berberbeda pilihan, jangan sampai menimbulkan perpecahan di antara kita
semua. Sebagaimana norma Pancasila yang kita pedomani bersama, dalam
berdemokrasi haruslah mengedepankan persatuan dan kerukunan,” kata Reja, Rabu
(11/11).

Reja mendorong kepada
seluruh lapisan masyarakat agar dapat menciptakan suasana pilkada yang tenang
dan damai. Seperti pemilihan umum legislatif dan presiden yang dilaksanakan
pada tahun lalu, pelaksanaannya dapat berlangsung dengan lancar tanpa
terkendala apapun hingga selesai.

“Saat ini di media
sosial, khususnya Facebook banyak terlihat hoaks dan aksi SARA lainnya. Saya
harap masyarakat Kota Palangka Raya dapat lebih cerdas dalam menyikapi
informasi yang tengah beredar terkait pemilu. Mari kita sambut dan sukseskan
Pilkada 2020 dengan bijak dan sportif,”ajak politikus muda Partai Solidaritas
Indonesia (PSI) tersebut.

Legislator yang
membidangi pemerintahan dan keuangan ini juga meminta agar suasana pilkada ini dapat
disambut dengan kegembiraan. Jadikan Pilkada tahun ini sebagai ajang pesta
demokrasi rakyat, mencari seorang pemimpin berdasarkan pilihan hati.

Reja menyebutkan, ada
beberapa poin penting yang harus diperhatikan masyarakat demi mensukseskan
pilkada mendatang. Pertama, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur dan adil. Kedua, melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib,
damai, disiplin protokol kesehatan, berintegritas tanpa hoaks, SARA, dan uang. Ketiga,
melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Untuk itu, dia kembali
mengajak semua pihak menyambut pesta demokrasi ini dengan rasa gembira. Sekali
lagi saya meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu hoaks dan
SARA.

“Jaga Huma Betang, Bumi Tambun Bungai, Bumi
Pancasila tetap harmonis, serta bisa saling menghargai dan menghormati antara
satu dan lainnya tanpa adanya perbedaan,” tutup Reja.

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO-Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Reja Framika
mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga suasana tertib, aman dan damai menjelang
hari pencoblosan pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kalteng tahun 2020.

“Pilkada sudah dekat.
Kita akan memilih kepala daerah yang benar-benar mewakili suara rakyat Kalteng.
Meski berberbeda pilihan, jangan sampai menimbulkan perpecahan di antara kita
semua. Sebagaimana norma Pancasila yang kita pedomani bersama, dalam
berdemokrasi haruslah mengedepankan persatuan dan kerukunan,” kata Reja, Rabu
(11/11).

Reja mendorong kepada
seluruh lapisan masyarakat agar dapat menciptakan suasana pilkada yang tenang
dan damai. Seperti pemilihan umum legislatif dan presiden yang dilaksanakan
pada tahun lalu, pelaksanaannya dapat berlangsung dengan lancar tanpa
terkendala apapun hingga selesai.

“Saat ini di media
sosial, khususnya Facebook banyak terlihat hoaks dan aksi SARA lainnya. Saya
harap masyarakat Kota Palangka Raya dapat lebih cerdas dalam menyikapi
informasi yang tengah beredar terkait pemilu. Mari kita sambut dan sukseskan
Pilkada 2020 dengan bijak dan sportif,”ajak politikus muda Partai Solidaritas
Indonesia (PSI) tersebut.

Legislator yang
membidangi pemerintahan dan keuangan ini juga meminta agar suasana pilkada ini dapat
disambut dengan kegembiraan. Jadikan Pilkada tahun ini sebagai ajang pesta
demokrasi rakyat, mencari seorang pemimpin berdasarkan pilihan hati.

Reja menyebutkan, ada
beberapa poin penting yang harus diperhatikan masyarakat demi mensukseskan
pilkada mendatang. Pertama, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur dan adil. Kedua, melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib,
damai, disiplin protokol kesehatan, berintegritas tanpa hoaks, SARA, dan uang. Ketiga,
melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Untuk itu, dia kembali
mengajak semua pihak menyambut pesta demokrasi ini dengan rasa gembira. Sekali
lagi saya meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu hoaks dan
SARA.

“Jaga Huma Betang, Bumi Tambun Bungai, Bumi
Pancasila tetap harmonis, serta bisa saling menghargai dan menghormati antara
satu dan lainnya tanpa adanya perbedaan,” tutup Reja.