23.7 C
Palangkaraya
Sunday, March 26, 2023

Pemko Diminta Lebih Maksimal Kejar Target Capaian Vaksinasi Booster

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini menyoroti capaian vaksinasi booster Covid-19 pertama di Palangka Raya yang dinilai masih belum memuaskan.

Untuk itu, dia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) melalui dinas terkait agar lebih bisa memaksimalkan kembali sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi booster tersebut. Sehingga masyarakat yang belum mengikuti vaksin booster, agar memiliki kesadaran melakukan vaksinasi dan capaian vaksinasi booster sesuai target yang diinginkan.

“Perlu agar dinas terkait lebih gencar dalam menyosialisasikan vaksinasi kembali kepada masyarakat. Di mana sebagian masyarakat saat ini, kelihatannya belum tertanam kesadaran bahwa pentingnya melakukan vaksin Covid-19 sebagai bentuk upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19,”ujarnya, Jumat (11/11).

Baca Juga :  Dewan: Jaga Keamanan selama Mudik

Legislator dari fraksi Golongan Karya DPRD setempat itu memandang, bahwa saat ini kasus Covid-19 mulai mengalami penambahan kasus. Meskipun tak bertambah signifikan, hal tersebut menurutnya perlu diantisipasi.

“Dengan demikian, perlu agar dinas terkait lebih gencar menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya melakukan vaksin booster. Sehingga penyebararan Covid-19 bisa dicegah,” pungkasnya.

Ya, sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo menyebutkan bahwa capaian vaksinasi booster di Kota Palangka Raya sejauh ini masih dianggap kurang memuaskan.

Berdasarkan data capaian vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya per Rabu (9/11), dikatakan untuk dosis ketiga sebanyak 97.972 orang atau 43,85 persen. Namun demikian dosis pertama sudah sebanyak 265.538 orang atau 118,85 persen yang telah menerima.  Sedangkan dosis kedua sudah 229.428 orang atau 102,69 persen. Kemudian untuk dosis ke empat untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.948 orang atau 55,47 persen.

Baca Juga :  Pastikan Vaksin dan Imunisasi Anak Terpenuhi

“Masih kurang memuaskan. Ini terkendala pada stok vaksin yang kosong dan antusias masyarakat menurun,”ujarnya, Kamis (10/11) lalu.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini menyoroti capaian vaksinasi booster Covid-19 pertama di Palangka Raya yang dinilai masih belum memuaskan.

Untuk itu, dia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) melalui dinas terkait agar lebih bisa memaksimalkan kembali sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi booster tersebut. Sehingga masyarakat yang belum mengikuti vaksin booster, agar memiliki kesadaran melakukan vaksinasi dan capaian vaksinasi booster sesuai target yang diinginkan.

“Perlu agar dinas terkait lebih gencar dalam menyosialisasikan vaksinasi kembali kepada masyarakat. Di mana sebagian masyarakat saat ini, kelihatannya belum tertanam kesadaran bahwa pentingnya melakukan vaksin Covid-19 sebagai bentuk upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19,”ujarnya, Jumat (11/11).

Baca Juga :  Program Perencanaan Perangkat Daerah Harus Dilakukan Sejak Awal

Legislator dari fraksi Golongan Karya DPRD setempat itu memandang, bahwa saat ini kasus Covid-19 mulai mengalami penambahan kasus. Meskipun tak bertambah signifikan, hal tersebut menurutnya perlu diantisipasi.

“Dengan demikian, perlu agar dinas terkait lebih gencar menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya melakukan vaksin booster. Sehingga penyebararan Covid-19 bisa dicegah,” pungkasnya.

Ya, sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo menyebutkan bahwa capaian vaksinasi booster di Kota Palangka Raya sejauh ini masih dianggap kurang memuaskan.

Berdasarkan data capaian vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya per Rabu (9/11), dikatakan untuk dosis ketiga sebanyak 97.972 orang atau 43,85 persen. Namun demikian dosis pertama sudah sebanyak 265.538 orang atau 118,85 persen yang telah menerima.  Sedangkan dosis kedua sudah 229.428 orang atau 102,69 persen. Kemudian untuk dosis ke empat untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.948 orang atau 55,47 persen.

Baca Juga :  Ayo ke Posyandu ! Dapatkan Asupan Vitamin A untuk Si Balita

“Masih kurang memuaskan. Ini terkendala pada stok vaksin yang kosong dan antusias masyarakat menurun,”ujarnya, Kamis (10/11) lalu.

Most Read

Artikel Terbaru