PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha turut menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Tanggerang, di mana 41 warga binaannya menjadi korban meninggal dunia.
Noorkhalis Ridha mengatakan, kejadian seperti itu seyogyanya jangan sampai terjadi lagi. Penyebab utama kebakaran Lapas tersebut dikarenakan oleh arus pendek listrik. Oleh karena itu,diharapkannya agar menjadi perhatian khususnya pada Lapas maupun Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di Kota Palangka Raya.
"Ini menjadi pembelajaran bagi kita, bagaimana mengelola sistem fasilitas khususnya pada Lapas dan Rutan. Apalagi warga binaan yang ada di sana sangat terbatas pergerakannya sehingga keselamatan mereka harus tetap terjamin," ujarnya , Kamis (9/9).
Legislator muda Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kota Palangka Raya ini berharap kepada pihak yang berwenang agar secara rutin melakukan pemeliharaan fasilitas yang ada. Sistem instalasi yang ada pada Lapas dan Rutan, harus selalu terjaga kualitasnya demi memperkecil potensi terjadinya musibah seperti halnya yang terjadi di Tangerang.
"Ada baiknya kita melakukan upaya pencegahan sebelum sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi. Sistem kelistrikan, air, ventilasi udara hingga sistem pembuangan limbah harus rutin dilaksanakan pemeriksaan. Jangan sampai musibah menimpa masyarakat Kota Palangka Raya karena kita lalai," harapnya.
"Dan saya sangat mendukung upaya-upaya perbaikan dan peningkatan fasilitas lembaga pemasyarakatan agar lebih baik kedepannya, sehingga mereka yang menjalani pembinaan bisa kembali kepada masyarakat dengan hasil yang terbaik," pungkasnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha turut menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Tanggerang, di mana 41 warga binaannya menjadi korban meninggal dunia.
Noorkhalis Ridha mengatakan, kejadian seperti itu seyogyanya jangan sampai terjadi lagi. Penyebab utama kebakaran Lapas tersebut dikarenakan oleh arus pendek listrik. Oleh karena itu,diharapkannya agar menjadi perhatian khususnya pada Lapas maupun Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di Kota Palangka Raya.
"Ini menjadi pembelajaran bagi kita, bagaimana mengelola sistem fasilitas khususnya pada Lapas dan Rutan. Apalagi warga binaan yang ada di sana sangat terbatas pergerakannya sehingga keselamatan mereka harus tetap terjamin," ujarnya , Kamis (9/9).
Legislator muda Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kota Palangka Raya ini berharap kepada pihak yang berwenang agar secara rutin melakukan pemeliharaan fasilitas yang ada. Sistem instalasi yang ada pada Lapas dan Rutan, harus selalu terjaga kualitasnya demi memperkecil potensi terjadinya musibah seperti halnya yang terjadi di Tangerang.
"Ada baiknya kita melakukan upaya pencegahan sebelum sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi. Sistem kelistrikan, air, ventilasi udara hingga sistem pembuangan limbah harus rutin dilaksanakan pemeriksaan. Jangan sampai musibah menimpa masyarakat Kota Palangka Raya karena kita lalai," harapnya.
"Dan saya sangat mendukung upaya-upaya perbaikan dan peningkatan fasilitas lembaga pemasyarakatan agar lebih baik kedepannya, sehingga mereka yang menjalani pembinaan bisa kembali kepada masyarakat dengan hasil yang terbaik," pungkasnya.
