28.2 C
Jakarta
Saturday, May 24, 2025

Dorong Ketahanan Pangan, DPRD Minta Warga Manfaatkan Pekarangan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya memperkuat ketahanan pangan lokal terus didorong DPRD Kota Palangka Raya. Salah satu langkah yang disoroti adalah pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri di tingkat rumah tangga.

Wakil Ketua II Komisi II DPRD Palangka Raya, Dudie B Sidau, mengimbau masyarakat memulai langkah sederhana untuk menanam tanaman konsumsi seperti cabai di halaman rumah. Menurutnya, gerakan ini bukan sekadar kegiatan berkebun, tetapi bentuk nyata dalam mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pasar.

“Kalau kita bisa menanam sendiri kebutuhan dapur seperti cabai, otomatis pengeluaran bisa ditekan dan pasokan lokal bisa diperkuat. Langkah ini juga bisa menjadi solusi jangka panjang untuk stabilitas ekonomi rumah tangga di tengah fluktuasi harga pangan,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga :  Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Kunci Pengembangan Pariwisata

Dudie turut menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah. Ia mendorong agar dinas teknis aktif memberikan pelatihan, edukasi, serta bantuan sarana pendukung untuk mendorong pertanian skala kecil berbasis rumah tangga.

“Sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting. Jika ini bisa diwujudkan, maka akan lahir ekosistem pangan lokal yang mandiri dan tahan krisis,” jelasnya.

Ia berharap budaya bercocok tanam di halaman rumah dapat menjadi gaya hidup baru masyarakat. Dengan begitu, Palangka Raya memiliki cadangan pangan yang lebih kuat dan masyarakat yang lebih mandiri secara ekonomi. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya memperkuat ketahanan pangan lokal terus didorong DPRD Kota Palangka Raya. Salah satu langkah yang disoroti adalah pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri di tingkat rumah tangga.

Wakil Ketua II Komisi II DPRD Palangka Raya, Dudie B Sidau, mengimbau masyarakat memulai langkah sederhana untuk menanam tanaman konsumsi seperti cabai di halaman rumah. Menurutnya, gerakan ini bukan sekadar kegiatan berkebun, tetapi bentuk nyata dalam mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pasar.

“Kalau kita bisa menanam sendiri kebutuhan dapur seperti cabai, otomatis pengeluaran bisa ditekan dan pasokan lokal bisa diperkuat. Langkah ini juga bisa menjadi solusi jangka panjang untuk stabilitas ekonomi rumah tangga di tengah fluktuasi harga pangan,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga :  Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Kunci Pengembangan Pariwisata

Dudie turut menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah. Ia mendorong agar dinas teknis aktif memberikan pelatihan, edukasi, serta bantuan sarana pendukung untuk mendorong pertanian skala kecil berbasis rumah tangga.

“Sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting. Jika ini bisa diwujudkan, maka akan lahir ekosistem pangan lokal yang mandiri dan tahan krisis,” jelasnya.

Ia berharap budaya bercocok tanam di halaman rumah dapat menjadi gaya hidup baru masyarakat. Dengan begitu, Palangka Raya memiliki cadangan pangan yang lebih kuat dan masyarakat yang lebih mandiri secara ekonomi. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru