PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO– Anggota
Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Riduanto mengungkapkan, masyarakat yang
melaksanakan mudik berpotensi besar dapat membawa virus corona saat akan
kembali ke kota asal. Untuk itu, dia meminta Pemerintah Kota Palangka Raya
melakuan penguatan mitigasi persebaran Covid-19.
“Harus kita garis
bawahi, orang yang melaksanakan mudik dapat berpotensi membawa virus corona.
Kemudian menimbulkan potensi penularan pada orang disekitar, dan akhirnya
mengalami peningkatan,†ucap Riduanto kepada Kalteng Pos, Minggu (6/12).
Menurut politikus
Partai PDI Perjuangan ini, tidak hanya pemerintah saja, masyarakat juga perlu melakukan mitigasi. Namun, pemerintah
harus lebih gencar mengingatkan risiko penularan Covid-19 dan menggencarkan
solusi dari penularannya.
Salah satunya, sambung
Riduanto, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan juga 4M (mencuci
tangan, menggunakan masker, menghindari keramaian, menjaga jarak).
“Solusi ini berlaku
untuk semua lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang akan ataupun tengah
melaksanakan mudik. Jangan sampai tidak diterapkan, kasihan orang-orang di sekitar
jika sampai terkena dampaknya,†tegas legislator membidangi kesejahteraan
rakyat (kesra) tersebut.
Riduanto menyarankan ada baiknya jika kendaraan umum
ataupun pribadi dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum bepergian dalam rangka
mudik. Dengan dilakukan penyemprotan disinfektan, setidaknya dapat memberi rasa
aman saat melakukan perjalanan.
Kemudian mendekati masa
pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 9 Desember mendatang, Riduanto meminta
masyarakat dapat turut menyukseskan pelaksanaannya dengan datang ke TPS yang
telah disiapkan di masing-masing wilayahnya.
“Gunakan hak suara dengan bijak pada saat
pencoblosan. Arah kemajuan dan pembangunan Kalteng bergantung pada pilihan
masyarakat itu sendiri. Jangan lupa perhatikan selalu kesehatan. Jangan abaikan
prokes. Jangan abaikan Covid-19,†tutup Riduanto.