33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Bangkitkan Kembali Geliat Perekonomian, Tetap Mengedepankan Protokol K

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO-Pemerintah
Kota (Pemko) Palangka Raya tengah melakukan berbagai upaya dalam memulihkan
sektor perekonomian.
Melalui Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Pemko telah
membuka pelatihan mengolah kue berbahan dasar daging ikan (Kamabako). Mengingat
kota cantik memiliki banyak populasi ikan yang bisa dimanfaatkan, salah satunya
dengan olahan berbagai makanan.

Wakil Ketua I Komisi B
DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati sangat mendukung dengan adanya kegiatan
tersebut. Dijelaskannya, adapun maksud pemko memberi pelatihan kepada
masyarakat yakni guna mempertahankan perekonomiannya di tengah pesebaran wabah
Covid-19.

“Dimana telah kita
ketahui bersama, virus ini tengah memberi dampak yang sangat luar biasa, dimana
salah satunya yaitu sektor perekonomian. Maka dari itu, pemko memberi kebijakan
akan menerapkan new normal, dengan maksud masyarakat dapat membangkitkan
kembali geliat perekonomian,” jelas Susi, Minggu (6/9).

Baca Juga :  Kebijakan Penataan Lapak Pedagang dan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan

Politikus Partai NasDem
ini menambahkan, perlu dipahami kebijakan pemerintah menerapkan new normal
bukan berarti mengendorkan aturan yang sudah diterapkan. Justru aturan tersebut
harus dijadikan suatu kebiasaan dalam pola kehidupan sehari-hari.

Terlebih lagi bagi masyarakat sambung Susi, baik
yang baru mulai berwirausaha maupun sebaliknya tetap mengedepankan dan
memperhatikan protokol kesehatan di tempat usahanya. 

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO-Pemerintah
Kota (Pemko) Palangka Raya tengah melakukan berbagai upaya dalam memulihkan
sektor perekonomian.
Melalui Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Pemko telah
membuka pelatihan mengolah kue berbahan dasar daging ikan (Kamabako). Mengingat
kota cantik memiliki banyak populasi ikan yang bisa dimanfaatkan, salah satunya
dengan olahan berbagai makanan.

Wakil Ketua I Komisi B
DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati sangat mendukung dengan adanya kegiatan
tersebut. Dijelaskannya, adapun maksud pemko memberi pelatihan kepada
masyarakat yakni guna mempertahankan perekonomiannya di tengah pesebaran wabah
Covid-19.

“Dimana telah kita
ketahui bersama, virus ini tengah memberi dampak yang sangat luar biasa, dimana
salah satunya yaitu sektor perekonomian. Maka dari itu, pemko memberi kebijakan
akan menerapkan new normal, dengan maksud masyarakat dapat membangkitkan
kembali geliat perekonomian,” jelas Susi, Minggu (6/9).

Baca Juga :  Kebijakan Penataan Lapak Pedagang dan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan

Politikus Partai NasDem
ini menambahkan, perlu dipahami kebijakan pemerintah menerapkan new normal
bukan berarti mengendorkan aturan yang sudah diterapkan. Justru aturan tersebut
harus dijadikan suatu kebiasaan dalam pola kehidupan sehari-hari.

Terlebih lagi bagi masyarakat sambung Susi, baik
yang baru mulai berwirausaha maupun sebaliknya tetap mengedepankan dan
memperhatikan protokol kesehatan di tempat usahanya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru