PALANGKA RAYAโMemasuki musim hujan
kasus
penyakit demam berdarah dengue (DBD) dipastikan meningkat hampir di seluruh
wilayah di Indonesia, dan tak terkecuali di Kota Palangka Raya.
Penyakit ini menyerang siapa saja dan tak
mengenal usia, baik itu anak-anak, remaja, maupun dewasa. Keterbatasan vaksin
membuat penyakit DBD semakin marak terjadi, sehingga yang bisa dilakukan
hanyalah dengan usaha pencegahan.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya
Riduanto mengatakan, agar Dinas Kesehatan (Dinkes)
memaksimalkan sosialisasi pencegahan penularan DBD di Kota Palangka Raya ini
kepada masyarakat.
รขโฌลKami terus mendorong
dan berkoordinasi kepada Dinkes untuk selalu senantiasa mengadakan sosialisasi
dan penyuluhan bahayanya penyakit DBD kepada masyarakat,รขโฌย
tegasnya, kemarin.
Menurutnya, setelah melewati musim
kemarau yang disertai kabut asap musim lalu, maka di musim hujan ini pun
pihaknya menyadari betul akan dampak serta bahayanya peningkatan kasus penyakit
yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini.
รขโฌลTerkait hal itu kami sejak awal telah
sampaikan ke Dinkes untuk mengantisipasi adanya musim hujan dan dampaknya yakni
DBD. Kita akui juga rutinintas yang kita
alami hampir setiap tahun dan kita sudah terus menerus mengantisipasinya,รขโฌย ungkap Riduanto.
Riduanto
mengatakan, dengan
berbagai sumber daya serta fasilitas pusat layanan kesehatan yang tersebar di
kelurahan dan kecamatan se Kota Cantik, tentunya akan mampu menjangkau
masyarakat yang memerlukan hingga sampai
kepelosok.(*pra/ari)