26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Harga Cabai Meroket, Legislator Ini Ajak Masyarakat Begini

PALANGKA
RAYA
,PALANGKA RAYA.CO-Anggota
Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Heri Purwanto mengajak masyarakat Kota Cantik
agar bisa menanam cabai secara mandiri di rumah masing-masing. Pasalnya, harga
cabai melangit, bahkan di pulau Jawa harga cabai Rp 80.000 per kilogram.

Dikatakannya,
dengan menanam sendiri bisa menjadi solusi kepada masyarakat dalam mengatasi
lonjakan harga kebutuhan cabai yang saat ini sedang terjadi. Mengingat konsumsi
cabai di kota ini bisa dikatakan cukup tinggi. “Saya sarankan minimal menanam
dua pohon cabai saja di masing-masing rumah dan saya rasa sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan cabai dalam sebuah keluarga,” ucapnya, Selasa (5/1).

Menurutnya,
melambungnya harga cabai merah ini dikarenakan pada saat musim hujan seperti
ini, budi daya cabai terbilang cukup sulit karena di serang berbagai penyakit. Selain
itu pertumbuhan cabe juga tidak maksimal. Pada dasarnya, lanjutnya, menanam
cabai tidak memerlukan air yang terlalu banyak. Dengan kondisi cuaca yang kita
alami saat ini tentunya budi daya cabai menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga :  Pemuda Harus Lebih Gesit, Cakap, Cermat, dan Cerdas Sesuai Keahlian

Heri
mengungkapkan, untuk menanam cabai sendiri sebenarnya cukup sederhana cukup
siapkan pot dan menanam cabai pun terbilang cukup mudah perawatannya. Hanya
saja perlu memperhatikan kondisi kandungan airnya saja.

“Pemerintah
Kota Palangka Raya sudah banyak membantu petani-petani baik dari petani padi,
buah-buahan maupun petani sayuran seperti petani cabai, namun sekali lagi
karena faktor cuaca lah petani cabai mengalami kendala,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA
,PALANGKA RAYA.CO-Anggota
Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Heri Purwanto mengajak masyarakat Kota Cantik
agar bisa menanam cabai secara mandiri di rumah masing-masing. Pasalnya, harga
cabai melangit, bahkan di pulau Jawa harga cabai Rp 80.000 per kilogram.

Dikatakannya,
dengan menanam sendiri bisa menjadi solusi kepada masyarakat dalam mengatasi
lonjakan harga kebutuhan cabai yang saat ini sedang terjadi. Mengingat konsumsi
cabai di kota ini bisa dikatakan cukup tinggi. “Saya sarankan minimal menanam
dua pohon cabai saja di masing-masing rumah dan saya rasa sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan cabai dalam sebuah keluarga,” ucapnya, Selasa (5/1).

Menurutnya,
melambungnya harga cabai merah ini dikarenakan pada saat musim hujan seperti
ini, budi daya cabai terbilang cukup sulit karena di serang berbagai penyakit. Selain
itu pertumbuhan cabe juga tidak maksimal. Pada dasarnya, lanjutnya, menanam
cabai tidak memerlukan air yang terlalu banyak. Dengan kondisi cuaca yang kita
alami saat ini tentunya budi daya cabai menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga :  Pemuda Harus Lebih Gesit, Cakap, Cermat, dan Cerdas Sesuai Keahlian

Heri
mengungkapkan, untuk menanam cabai sendiri sebenarnya cukup sederhana cukup
siapkan pot dan menanam cabai pun terbilang cukup mudah perawatannya. Hanya
saja perlu memperhatikan kondisi kandungan airnya saja.

“Pemerintah
Kota Palangka Raya sudah banyak membantu petani-petani baik dari petani padi,
buah-buahan maupun petani sayuran seperti petani cabai, namun sekali lagi
karena faktor cuaca lah petani cabai mengalami kendala,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru