32.1 C
Jakarta
Wednesday, November 5, 2025

Optimalisasi PAD Solusi Strategis Menutupi Kekurangan Akibat Menurunnya Transfer Dana Pusat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. Menyoroti turunnya nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia menyebut, penurunan ini dipicu oleh berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat. Menurutnya, Pemerintah Kota Palangka Raya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga kestabilan fiskal daerah.

Salah satunya dengan memperkuat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai sektor yang dinilai masih memiliki peluang peningkatan.

“Kita dorong agar optimalisasi PAD bisa menjadi solusi strategis untuk menutupi kekurangan akibat menurunnya transfer dana pusat,” ujar Subandi, Rabu. (5/11/2025)

Dia menambahkan. Strategi peningkatan PAD harus dijalankan secara realistis agar tidak membebani masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara alokasi belanja wajib dan belanja publik supaya program prioritas tetap berjalan.

Baca Juga :  Apresiasi Kejari, Subandi Katakan Restocking Ikan di Sungai Kahayan Memiliki Manfaat Ganda

Selain isu penurunan anggaran, DPRD turut menyoroti perkembangan realisasi APBD 2025 yang disebut masih sesuai dengan rencana pelaksanaan. Sejumlah kegiatan lapangan dikatakan sedang dalam proses penyelesaian.

“Sejauh ini progres kegiatan 2025 masih berjalan baik, dan kita optimistis seluruh target bisa tercapai sebelum akhir tahun,” jelasnya.

Dia menegaskan, pengawasan terhadap pelaksanaan program terus dilakukan untuk memastikan tidak ada kegiatan yang tertunda. Hasil evaluasi APBD 2025 nantinya juga akan menjadi bahan acuan dalam penyusunan kebijakan fiskal tahun anggaran berikutnya.

“Banggar bersama TAPD akan berkoordinasi agar setiap program yang direncanakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Dia menyebut bahwa seluruh komisi DPRD akan menjadwalkan rapat kerja dengan mitra perangkat daerah, guna memperdalam pembahasan program sektoral. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap penggunaan anggaran memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Baca Juga :  Hap Minta DPRD dan Pemko untuk Tidak Menggunakan Botol Kemasan Plastik Dalam Setiap Kegiatan

“Kita ingin penetapan APBD 2026 berjalan lancar. Sehingga pelaksanaan program tahun depan tidak terkendala persoalan administratif,” ucapnya. (*/adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. Menyoroti turunnya nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia menyebut, penurunan ini dipicu oleh berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat. Menurutnya, Pemerintah Kota Palangka Raya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga kestabilan fiskal daerah.

Salah satunya dengan memperkuat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai sektor yang dinilai masih memiliki peluang peningkatan.

“Kita dorong agar optimalisasi PAD bisa menjadi solusi strategis untuk menutupi kekurangan akibat menurunnya transfer dana pusat,” ujar Subandi, Rabu. (5/11/2025)

Dia menambahkan. Strategi peningkatan PAD harus dijalankan secara realistis agar tidak membebani masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara alokasi belanja wajib dan belanja publik supaya program prioritas tetap berjalan.

Baca Juga :  Apresiasi Kejari, Subandi Katakan Restocking Ikan di Sungai Kahayan Memiliki Manfaat Ganda

Selain isu penurunan anggaran, DPRD turut menyoroti perkembangan realisasi APBD 2025 yang disebut masih sesuai dengan rencana pelaksanaan. Sejumlah kegiatan lapangan dikatakan sedang dalam proses penyelesaian.

“Sejauh ini progres kegiatan 2025 masih berjalan baik, dan kita optimistis seluruh target bisa tercapai sebelum akhir tahun,” jelasnya.

Dia menegaskan, pengawasan terhadap pelaksanaan program terus dilakukan untuk memastikan tidak ada kegiatan yang tertunda. Hasil evaluasi APBD 2025 nantinya juga akan menjadi bahan acuan dalam penyusunan kebijakan fiskal tahun anggaran berikutnya.

“Banggar bersama TAPD akan berkoordinasi agar setiap program yang direncanakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Dia menyebut bahwa seluruh komisi DPRD akan menjadwalkan rapat kerja dengan mitra perangkat daerah, guna memperdalam pembahasan program sektoral. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap penggunaan anggaran memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Baca Juga :  Hap Minta DPRD dan Pemko untuk Tidak Menggunakan Botol Kemasan Plastik Dalam Setiap Kegiatan

“Kita ingin penetapan APBD 2026 berjalan lancar. Sehingga pelaksanaan program tahun depan tidak terkendala persoalan administratif,” ucapnya. (*/adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru