PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Yudhi Karlianto Manan. Mendesak pemerintah melalui dinas terkait untuk terus meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan nelayan dan pelaku budidaya perikanan. Menurutnya, sektor perikanan memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan potensi perikanan yang besar di Palangka Raya, penting bagi pemerintah untuk terus memberikan dukungan dan inisiatif yang tepat,” ucap Yudhi Kepada awak media, Rabu (4/12/2024).
Salah satu bentuk dukungan yang ditekankan adalah pemberian bantuan bibit ikan secara berkelanjutan. Menurut Yudhi, langkah ini tidak hanya membantu meningkatkan hasil produksi perikanan tetapi juga mengurangi beban biaya operasional nelayan.
“Dengan biaya pembelian bibit yang lebih ringan, nelayan dapat fokus meningkatkan produksi,” tambahnya.
Yudhi juga menyoroti perlunya program-program berbasis kesejahteraan masyarakat, khususnya dengan fokus pada penguatan sektor perikanan.
“Ada beberapa langkah strategis, seperti pemberian bibit ikan, pelatihan bagi nelayan untuk meningkatkan keterampilan, serta pengembangan infrastruktur perikanan yang memadai,” jelasnya
Ia menilai. Pelatihan bagi nelayan akan sangat bermanfaat dalam mengajarkan teknik budidaya yang efisien dan berkelanjutan. Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti penampungan ikan dan sistem distribusi yang memadai dinilai penting untuk memastikan hasil perikanan dapat dipasarkan secara optimal.
“Program-program ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi kesejahteraan nelayan maupun ketahanan pangan nasional. Infrastruktur yang baik juga membuka peluang distribusi lebih luas bagi produk perikanan lokal,” jelasnya.
Yudhi berharap. Langkah-langkah strategis tersebut dapat membuka peluang kerja baru, mendorong pengembangan usaha perikanan, serta memastikan pasokan ikan yang stabil dan berkualitas.
“Komitmen yang kuat dari pemerintah, sektor perikanan bisa menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi di Palangka Raya,” pungkasnya. (ndo)