PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Mendekati Hari Raya Iduladha pada 17 Juni 2024 mendatang, permintaan atau penjualan hewan ternak di Kota Palangkaraya mengalami peningkatan yang tajam. Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Hasan Busyairi, meminta pihak terkait untuk melakukan pengawasan terhadap ternak-ternak yang dijual oleh sejumlah peternak.
“Momen Iduladha tentu saja dimanfaatkan para peternak untuk menjajakan ternaknya. Seperti kambing atau sapi kepada warga yang merayakan hari raya kurban tersebut,” ucapnya pada Selasa (4/6/2024).
Menurutnya pengawasan diperlukan terhadap kelayakan dan kesehatan hewan ternak yang akan dijual bagi masyarakat. Pedagang yang banyak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah guna memenuhi kebutuhan hewan kurban, maka perlu langkah yang tepat guna memastikan ternak yang dijual dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
“Hewan yang berasal dari luar daerah harus dicek kesehatannya, agar hewan dalam kondisi baik untuk berkurban,” katanya.
Hasan mengimbau kepada masyarakat untuk selektif dalam memilih tempat atau hewan kurban sebelum membeli.
“Sebaiknya masyarakat membeli hewan kurban dari tempat-tempat atau pedagang yang memang terpercaya,” ungkapnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Mendekati Hari Raya Iduladha pada 17 Juni 2024 mendatang, permintaan atau penjualan hewan ternak di Kota Palangkaraya mengalami peningkatan yang tajam. Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Hasan Busyairi, meminta pihak terkait untuk melakukan pengawasan terhadap ternak-ternak yang dijual oleh sejumlah peternak.
“Momen Iduladha tentu saja dimanfaatkan para peternak untuk menjajakan ternaknya. Seperti kambing atau sapi kepada warga yang merayakan hari raya kurban tersebut,” ucapnya pada Selasa (4/6/2024).
Menurutnya pengawasan diperlukan terhadap kelayakan dan kesehatan hewan ternak yang akan dijual bagi masyarakat. Pedagang yang banyak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah guna memenuhi kebutuhan hewan kurban, maka perlu langkah yang tepat guna memastikan ternak yang dijual dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
“Hewan yang berasal dari luar daerah harus dicek kesehatannya, agar hewan dalam kondisi baik untuk berkurban,” katanya.
Hasan mengimbau kepada masyarakat untuk selektif dalam memilih tempat atau hewan kurban sebelum membeli.
“Sebaiknya masyarakat membeli hewan kurban dari tempat-tempat atau pedagang yang memang terpercaya,” ungkapnya. (jef)
