28 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Minimalisir Potensi Banjir di Palangkaraya, Begini Saran Dewan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal Nasery, kembali menyoroti seraya mengkritik kebiasaan oknum-oknum warga yang menyepelekan kebersihan lingkungan.

Hal itu dapat dilihat dari masih ditemukannya sampah-sampah yang menyumbat saluran pembuangan air atau drainase. Dampaknya bisa dilihat dari banyaknya kawasan yang terendam banjir ketika turunnya hujan dengan intensitas deras.

“Banyak drainase yang tidak mampu menampung kapasitas air. Selain karena faktor curah hujan. Hal itu juga disebabkan tersumbatnya drainase,” kata Khemal, baru-baru ini.

Khemal sendiri seakan menyesali masih adanya oknum warga yang dengan sengaja membuang sampah ke drainase atau saluran airnya. Padahal pemerintah kota kerap kali memberikan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat dapat peduli terhadap lingkungan melalui gerakan kecil, seperti menjaga kebersiihan drainase.

Baca Juga :  Legislator Serap Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Menteng

“Kota Palangkaraya termasuk daerah yang rentan terhadap banjir, namun hal itu dapat kita minimalisir. Caranya ya dengan menjaga saluran pembuang air tidak tersumbat,” tegas Khemal.

Menurut Khemal, pemerintah kota sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya sebagai langkah pencegahan terjadinya banjir. Hal itu terlihat dari gerakan membersihkan sejumlah drainase dari tumpukan sampah. Namun upaya itu dia nilai akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan kesadaran dari masyarakat.

“Kepedulian dari masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah banjir. Masyarakat harus ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan terutama drainase,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu juga Khemal meminta camat, lurah hingga RT untuk aktif mengajak atau mendorong masyarakatnya dapat melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Melalui kegiatan itu diharapkan, dapat mencegah intensitas air yang tinggi dan tidak membuat genangan air. (kpg)

Baca Juga :  Harus Ada Evaluasi PTM, Agar Murid dan Pelajar Tetap Aman

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal Nasery, kembali menyoroti seraya mengkritik kebiasaan oknum-oknum warga yang menyepelekan kebersihan lingkungan.

Hal itu dapat dilihat dari masih ditemukannya sampah-sampah yang menyumbat saluran pembuangan air atau drainase. Dampaknya bisa dilihat dari banyaknya kawasan yang terendam banjir ketika turunnya hujan dengan intensitas deras.

“Banyak drainase yang tidak mampu menampung kapasitas air. Selain karena faktor curah hujan. Hal itu juga disebabkan tersumbatnya drainase,” kata Khemal, baru-baru ini.

Khemal sendiri seakan menyesali masih adanya oknum warga yang dengan sengaja membuang sampah ke drainase atau saluran airnya. Padahal pemerintah kota kerap kali memberikan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat dapat peduli terhadap lingkungan melalui gerakan kecil, seperti menjaga kebersiihan drainase.

Baca Juga :  Legislator Serap Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Menteng

“Kota Palangkaraya termasuk daerah yang rentan terhadap banjir, namun hal itu dapat kita minimalisir. Caranya ya dengan menjaga saluran pembuang air tidak tersumbat,” tegas Khemal.

Menurut Khemal, pemerintah kota sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya sebagai langkah pencegahan terjadinya banjir. Hal itu terlihat dari gerakan membersihkan sejumlah drainase dari tumpukan sampah. Namun upaya itu dia nilai akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan kesadaran dari masyarakat.

“Kepedulian dari masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah banjir. Masyarakat harus ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan terutama drainase,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu juga Khemal meminta camat, lurah hingga RT untuk aktif mengajak atau mendorong masyarakatnya dapat melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Melalui kegiatan itu diharapkan, dapat mencegah intensitas air yang tinggi dan tidak membuat genangan air. (kpg)

Baca Juga :  Harus Ada Evaluasi PTM, Agar Murid dan Pelajar Tetap Aman

Terpopuler

Artikel Terbaru