PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Palangka Raya mendorong Pemerintah Kota (Pemko) agar lebih serius dan maksimal menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari seluruh sektor.
Upaya ini dinilai penting untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah dan mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat.
Dorongan itu disampaikan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, saat membacakan pemandangan umum fraksi terhadap nota keuangan Raperda APBD Tahun Anggaran 2026, dalam Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026, Senin (3/11/2025).
“Kami mendorong Pemko Palangka Raya menggali dan mengoptimalkan PAD dari seluruh sektor. Hal ini penting agar kemandirian fiskal daerah dapat terus meningkat,” ujar Hatir.
Ia menegaskan, peningkatan PAD harus disertai inovasi dan terobosan baru yang sesuai dengan potensi lokal, baik melalui sektor pajak, retribusi, maupun pengelolaan aset daerah.
“Jangan hanya bergantung pada dana pusat. Pemko harus mampu menciptakan inovasi pendapatan, seperti digitalisasi sistem pajak dan retribusi, serta pengelolaan aset yang transparan dan profesional,” tambahnya.
Selain soal pendapatan, Fraksi Demokrat juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.
“APBD 2026 harus disusun secara realistis, terukur, dan punya arah pembangunan yang jelas. Prinsip transparansi dan efisiensi tetap harus dipegang,” tegas Hatir.
Rapat paripurna tersebut dipimpin unsur pimpinan DPRD Kota Palangka Raya dan dihadiri Penjabat Sekda bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). (jef)
