PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berupaya, untuk memperluas Perpustakaan Daerah mendapat sambutan positif dari legislatif.
Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery. Melihat rencana tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat budaya literasi masyarakat.
“Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan,” ucap Khemal, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, kebutuhan akan ruang literasi yang lebih representatif tidak bisa ditunda. Dengan fasilitas yang lebih luas dan modern, masyarakat akan semakin mudah memperoleh informasi sekaligus mengembangkan wawasan.
“Perluasan layanan literasi ini bukan hanya soal menambah ruang, tetapi juga meningkatkan kualitas sarana dan koleksi buku,” ujarnya.
Menurutnya, perpustakaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satunya melalui penyediaan ruang baca ramah anak, serta fasilitas digital yang menarik bagi generasi muda.
Dikatakannya. Perpustakaan tidak berjalan sendiri, melainkan bersinergi dengan sekolah maupun komunitas literasi. Menurutnya, kolaborasi ini akan membuat perpustakaan benar-benar menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat.
“Investasi di bidang literasi merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia jangka panjang,” ujarnya.
Melalui dukungan DPRD, ia berharap perluasan perpustakaan segera direalisasikan sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh warga. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berupaya, untuk memperluas Perpustakaan Daerah mendapat sambutan positif dari legislatif.
Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery. Melihat rencana tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat budaya literasi masyarakat.
“Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan,” ucap Khemal, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, kebutuhan akan ruang literasi yang lebih representatif tidak bisa ditunda. Dengan fasilitas yang lebih luas dan modern, masyarakat akan semakin mudah memperoleh informasi sekaligus mengembangkan wawasan.
“Perluasan layanan literasi ini bukan hanya soal menambah ruang, tetapi juga meningkatkan kualitas sarana dan koleksi buku,” ujarnya.
Menurutnya, perpustakaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satunya melalui penyediaan ruang baca ramah anak, serta fasilitas digital yang menarik bagi generasi muda.
Dikatakannya. Perpustakaan tidak berjalan sendiri, melainkan bersinergi dengan sekolah maupun komunitas literasi. Menurutnya, kolaborasi ini akan membuat perpustakaan benar-benar menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat.
“Investasi di bidang literasi merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia jangka panjang,” ujarnya.
Melalui dukungan DPRD, ia berharap perluasan perpustakaan segera direalisasikan sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh warga. (jef)
